REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool dilaporkan telah menanyakan tentang ketersediaan pemain Chelsea, Levi Colwill, pada musim panas ini. Brighton & Hove Albion juga tertarik untuk merekrut sang pemain muda.
Bek tengah itu menikmati musim yang produktif di Amex musim lalu saat dipinjamkan ke skuad the Seagulls. Ia tampil dalam 17 pertandingan Liga Primer Inggris dengan 13 laga di antaranya sebagai starter.
Skuad asuhan Roberto De Zerbi meraih hasil terbaik yang pernah diraih oleh tim asal South Coast, posisi keenam di Liga Primer, dan mengamankan tempat di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Penampilan pemain berusia 20 tahun itu untuk Brighton telah menarik perhatian Liverpool. Menurut Liverpool Echo, dilansir Sporstmole, Kamis (6/7/2023), the Reds menanyakan tentang Colwill kepada Chelsea.
Dengan hanya kurang dari dua tahun tersisa dalam masa kontraknya saat ini di Stamford Bridge, Chelsea diketahui ingin mengikat sang bek dengan kontrak baru di klub tersebut setelah tampil mengesankan pada musim 2022-2023.
Sebuah batu sandungan dalam negosiasi kontrak tersebut bisa jadi adalah jaminan waktu bermain. Colwill dilaporkan mencari jaminan waktu bermain sebelum berkomitmen untuk masa depan jangka panjangnya dengan klub London Barat.
Meskipun Chelsea telah menjual Kalidou Koulibaly ke Liga Pro Saudi, Colwill yang juga mantan pemain Huddersfield Town masih akan menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan tempat sebagai pemain inti dengan sesama bek tengah berkaki kidal, Benoit Badiashile.
Didatangkan dari AS Monaco dengan nilai transfer 35 juta poundsterling atau sekira Rp 670 miliar pada bulan Januari 2023, pemain internasional Prancis itu dua kali ini menjadi pemain yang akan dikembangkan oleh pelatih baru Chelsea, Mauricio Pochettino. Ini berarti waktu bermain Colwill akan terbatas jika ia tetap berada di Stamford Bridge.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dilaporkan sebagai pengagum berat pemain berusia 20 tahun itu dan sedang mencari pemain bertahan musim panas ini untuk mendukung pemain belakang seperti Virgil van Dijk.
Klub Merseyside kebobolan 47 gol di Liga Primer musim lalu hingga berakhir di urutan kelima klasemen yang merupakan rekor pertahanan terburuk the Reds sejak musim 2015-2016 saat finis di urutan kedelapan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
