Kamis 06 Jul 2023 21:22 WIB

Ratcliffe Tegaskan tak Mundur dari Upaya Pembelian Man United

Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dilaporkan jadi kandidat terkuat beli saham MU.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Sir Jim Ratcliffe orang terkaya Britania Raya yang kini menetap di Monako diduga demi menghindari pajak.
Foto: EFE/THIERRY CARPICO
Sir Jim Ratcliffe orang terkaya Britania Raya yang kini menetap di Monako diduga demi menghindari pajak.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Miliarder asal Inggris, Sir James Ratcliffe, menegaskan tidak memiliki rencana untuk mundur dalam usaha pengambilalihan kepemilikan Manchester United. Ratcliffe akan dengan sabar menanti keputusan Keluarga Glazer selalu pemilik saham mayoritas Setan Merah.

Setidaknya sudah tujuh bulan sejak Keluarga Glazer mengumumkan rencana melepas saham United, Setan Merah belum memiliki pemilik anyar. Raine Group, bank asal Amerika Serikat yang ditunjuk mengurus penjualan United, diketahui telah menerima dua tawaran untuk pembelian Setan Merah.

Baca Juga

Selain dari bankir asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani, Ratcliffe via perusahaan yang didirikannya, Ineos, juga telah melayangkan tawaran untuk mengakuisis United. Sementara Sheikh Jassim sudah mengajukan lima kali penawaran, termasuk dengan nilai mencapai enam miliar poundsterling, Ratcliffe baru melayangkan tiga kali penawaran.

Namun, hingga kini, Raine Group ataupun Keluarga Glazer belum memberikan respon konkret terhadap tawaran-tawaran tersebut. Sheikh Jassim sempat dikabarkan mulai ragu dengan keseriusan Keluarga Glazer melepas saham mayoritas United. Berbeda dari Sheikh Jassim, Ratcliffe menegaskan akan terus menunggu keputusan dari Keluarga Glazer.

Proses negosiasi pengambilalihan United, ujar Ratcliffe, tengah berjalan. Pengusahan berusia 70 tahun itu juga sudah cukup yakin telah menawarkan proposal yang menarik buat Keluarga Glazer. Pun upaya sejumlah pertemuan dengan Keluarga Glazer terkait negosiasi tersebut.

''Kami memiliki tawaran yang cukup bagus. Kami juga telah bertemu dengan Keluarga Glazer beberapa kali dan mengadakan pembicaraan. Namun, pada akhirnya, ini semua bergantung pada keputusan mereka. Kami masih tertarik untuk melakukannya (pembelian United). Kami tetap fokus pada rencana itu,'' kata Ratcliffe seperti dilansir The Telegraph, Kamis (6/7/2023).

Ratcliffe sepertinya mengandalkan hubungan baik dengan Keluarga Glazer dalam upaya pembelian United tersebut. Dalam tawaran teranyarnya, Ratcliffe bersedia untuk tetap membiarkan Keluarga Glazer memegang saham minoritas di United. Hal ini berbeda dari Sheikh Jassim yang berharap bisa mengakuisisi kepemilikan United secara penuh.

Ratcliffe pun menilai, pembelian Manchester United merupakan kesempatan langka, terutama dalam aspek investasi yang positif. Status United selaku salah satu klub terbesar di Inggris dan populer di dunia menjadikan klub tersebut memiliki nilai yang cenderung stabil.

''Tidak ada kesempatan seperti ini lagi. United atau klub besar lain seperti sebuah karya seni. Nilai mereka akan selalu naik, karena mereka adalah sesuatu yang spesial dan jarang. Jika ini menjadi aset penting, maka nilai aset ini akan terus bertambah,'' kata Ratcliffe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement