REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mason Mount baru saja terlibat dalam wawancara resmi perdana sebagai pemain Manchester United. Ia berbicara beberapa hal. Paling utama tentang motivasinya pindah dari Chelsea FC ke United.
Mount mengaku tidak terlalu sulit saat membuat keputusan. Dalam beberapa bulan terakhir, ia merasa kurang berkembang di Stamford Bridge.
Usianya baru menyentuh angka 24. Ia butuh jam bermain lebih secara konsisten. Begitu mendengar keterikan dari MU, Mount langsung berharap banyak bisa merapat ke Old Trafford.
Harapannya menjadi kenyataan. Kedua kubu berdiskusi lebih dari sekali. The Red Devils sepakat mengeluarkan total 60 juta pounds.
Perinciannya, sebanyak 55 juta pounds sebagai dana transfer awal. Sisanya, sekitar lima juta pounds dalam bentuk tambahan di masa mendatang. Kesepakatan tercapai.
"Ini klub besar dengan banyak pemain ikonik pernah bermain di sini. Saya ingin menjadi bagian dari itu. Tujuan utama saya, bisa bergabung lebih awal, siap untuk memulai pramusim," kata Mount, dikutip dari laman manutd.com, Kamis (6/7/2023).
Empat musim penggawa tim nasional Inggris ini memperkuat skuad utama Chelsea. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 195 pertandingan. Ia ikut menyumbang 33 gol.
Mount meraih sejumlah gelar bergengsi selama bermarkas di Stamford Bridge. Itu termasuk mahkota Liga Champions musim 2020/21. Artinya, ia cukup berpengalaman di level tertinggi di usia yang masih muda.
"Kami memiliki musim yang padat di depan. Kami ingin memenangkan trofi. Jadi ya, sangat penting bagi saya untuk berada di sini sejak hari pertama, dan langsung bekerja," ujar sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Derby County ini.
Mount termasuk pemain serba bisa di lini kedua. Ia mampu ditempatkan di posisi nomor 10, atau gelandang tengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
