REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kabar Chelsea FC bakal mendatangkan Paulo Dybala semakin terdengar nyaring. Ini bukan sekadar rumor biasa.
The Blues butuh pemain baru di lini depan. Seseorang yang bisa bergerak fleksibel. Pasalnya, klub tersebut baru saja kehilangan Kai Havertz yang hijrah ke Arsenal.
Pelatih London Biru Mauricio Pochettino mendesak manajemen mencari pengganti bintang tim nasional Jerman itu. Satu nama masuk radar Raksasa Inggris. Dia adalah Paulo Dybala. Kebetulan, Pochettino pernah memuji kualitas penyerang asal Argentina itu. Tepatnya pada 2018 lalu.
Saat itu, sang arsitek masih membesut Tottenham Hotspur, sementara Dybala membela Juventus. Spurs dan Juve bertemu di pentas Liga Champions.
La Joya mengalami cedera. Ia tidak tersedia di partai tersebut. Pochettino merasa keadaan demikian, cukup membantu mereka.
"Dia pesepak bola hebat, dan Juve adalah tim yang berbeda saat dia berada di lapangan atau saat tidak. Seperti Messi, Cristiano, dan Neymar, dia memiliki kemampuan untuk memberi timnya banyak pilihan alternatif," kata pelatih 51 tahun ini, dikutip dari Football Italia, Jumat (7/7/2023).
Ia menilai bakal sulit bagi Bianconeri bermain tanpa Dybala. Hasil akhir, Tottenham kalah agregat 3-4 dari si Nyonya Tua.
Kini Pochettino sudah berada di klub baru. Ia mendapat tugas berat. Ia diharuskan mengangkat Chelsea kembali ke papan atas. The Blues baru saja menjalani kampanye mengecewakan.
Kubu London Biru butuh amunisi nomor satu. Itulah mengapa mereka dikaitkan dengan sejumlah bintang, termasuk Dybala. Saat ini, La Joya masih berkostum AS Roma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
