Ahad 09 Jul 2023 16:50 WIB

Keputusan Pulisic Pilih ke Milan daripada Bertahan di Chelsea Disesalkan Legenda AS

Pulisic dikhawatirkan malah membuat kemunduran.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Christian Pulisic menembak ke gawang dari posisi offside pada pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea FC dan Borussia Dortmund di Stamford Bridge.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Christian Pulisic menembak ke gawang dari posisi offside pada pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea FC dan Borussia Dortmund di Stamford Bridge.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN  -- Mantan pemain tim nasional Amerika Serikat (AS) Landon Donovan berpendapat Christian Pulisic seharusnya lebih baik pindah ke klub Major Super League (MLS) daripada bergabung dengan raksasa Serie A Italia AC Milan.

Pulisic diklaim sudah menyepakati kontrak bersama i Rossoneri untuk merapat ke Stadion San Siro pada jendela bursa transfer musim panas kali ini. Pihak Chelsea disebut menerima proposal tawaran senilai 20 juta euro dari klub kota mode Italia.

Baca Juga

Meski begitu, kompatriotnya Landon Donovan mengungkapkan keyakinannya bahwa Pulisic mungkin lebih baik mencari waktu bermain terjamin dengan bayaran yang besar di MLS.

"Piala Dunia akan datang dalam tiga tahun. Ini sekali seumur hidup. Dia akan berada di puncak kariernya dan saya pikir langkah yang bagus adalah bergabung dengan klub MLS," kata Donovan menjelaskan kepada Fox Sports dilansir Prosoccerwire, Ahad (9/7/2023).

Pemain berusia 24 tahun itu memang bukan pilihan utama di skuad the Blues dalam beberapa musim terakhir. Alhasil keputusannya untuk meninggalkan Stadion Stamford Bridge terbilang tepat.

Milan yang membutuhkan sosok gelandang serang serba bisa disebut-sebut dapat memberikan garansi bermain bagi eks penggawa Borussia Dortmund. Apalagi, Pulisic dapat beroperasi di tiga tempat berbeda playmaker, sayap kanan dan kiri.

"Harapan terbesar saya adalah ia harus terus bermain. Saya tahu ketika ia bergabung ke Chelsea banyak yang menyebut ia akan mendapat waktu bermain. Ternyata?, apakah itu akan terulang ketika berada di Milan," sambung mantan kapten LA Galaxy itu.

Berbeda dengan Pulisic, perjalanan karier Donovan memang kian lengket dengan klub-klub MLS. Berawal dari Bayer Leverkusen pria yang kini berusia 41 tahun pernah membela San Jose Earthquakes, LA Galaxy, Bayern Muenchen, Everton sebelum kembali ke LA Galaxy pada 2016 silam.

Donovan sendiri menyebut ia tidak ingin mengambil risiko besar terkait jam terbang di atas lapangan. Dirinya jelas memilih untuk berada di zona aman dengan klub yang bisa memberikan garansi waktu bermain serta bayaran tinggi.

Sementara eks gelandang timnas AS Maurice Edu menyebut, Pulisic mengambil risiko berharga dengan pergi ke klub di mana menit bermain tidak menjadi jaminan.

"Saya senang melihatnya karena saya pikir dia akan berada di lingkungan di mana tidak ada yang dijamin dan tidak ada yang diberikan. Itu jenis lingkungan yang tepat untuk Anda tumbuh dan versi terbaik adalah bermain setiap pekan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement