REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tetap membawa pemain asingnya, Bruno Moreira, untuk melawat ke kandang PSIS Semarang pada Jumat (14/6/2023). Bruno dilaporkan bermasalah dengan pinggangnya, padahal Persebaya akan meladeni PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang, Ahad (16/7/2023).
"Untuk Bruno, dia sudah berkomunikasi dengan saya. Dia habis tusuk jarum dan kondisinya masih terasa agak ngilu, tetapi saat ini sudah lebih baik. Jadi akan tetap berangkat ke Semarang," kata pelatih asal Malang tersebut seusai memimpin latihan di Lapangan Thor Surabaya, Kamis (13/7/2023).
Pada latihan terakhir di Surabaya, Aji Santoso tetap menggenjot fisik anak asuhnya agar kondisinya tidak menurun. "Ini latihan terakhir di Surabaya, intensitasnya sedikit tinggi karena untuk menjaga agar kondisi pemain supaya tidak turun atau paling tidak tetap, namun kalau bisa naik," kata dia.
Selain itu, ia juga sudah memberi wejangan kepada para pemain klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut untuk bisa mengantisipasi pemain depan tim Laskar Mahesa Jenar.
"Saya sudah siapkan supaya anak-anak bisa mengantisipasi pemain depan mereka," tuturnya.
Saat melawat ke Semarang, ia akan membawa 22 pemain, tapi yang terdaftar hanya 21. Ini karena saat latihan ofisial pada paginya, ia menggelar game.
Sementara itu, pemain belakang Persebaya Kadek Raditya mengaku sudah siap untuk menghadapi klub asal ibu kota Jawa Tengah itu.
"Kami sudah persiapan fisik dan sudah adaptasi dengan cuaca panas serta sudah diberikan materi latihan untuk menghadapi PSIS Semarang oleh pelatih," katanya.
Selain itu, ia juga sudah mendapat informasi bagaimana cara bermain para penyerang klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang tersebut. Menurut dia, hasil dari pengamatannya, semua pemain patut diwaspadai, tapi sebagai bek tengah ia akan fokus pada penyerang.
Menurut portal resmi PT LIB, sejak tahun 2017 kedua tim telah bertemu sebanyak sembilan kali, yakni lima kali kemenangan untuk untuk Persebaya dan dua kali kemenangan dari PSIS, sedangkan sisanya berakhir seri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
