Jumat 21 Jul 2023 15:22 WIB

Murid-Murid Valentino Rossi Terlalu Digdaya di MotoGP, Capirossi Kasihani Marc Marquez

Musim ini, selayaknya Marquez melupakan gelar juara.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (kiri) dalam kejaran rider Repsol Honda Marc Marquez pada sebuah balapan MotoGP beberapa waktu lalu.
Foto:

Marquez terpuruk di posisi ke-19. Pembalap asal Spanyol tersebut kesulitan mengendalikan motornya dan sering cedera sejak awal musim 2020. Karier Marquez turun drastis dari seorang juara dunia yang mendominasi bertahun-tahun kini harus berjuang bangkit.

Ia kesulitan menemukan kepiawaiannya dalam mengarungi lintasan sirkuit. Banyak yang memberikan dan spekulasi mengenai masa depan Marquez di MotoGP. Termasuk komentar dari mantan juara dunia, Wayne Gardner. Pembalap asal Australia yang menjadi juara dunia pada 500cc pada tahun 1987 ini mengatakan solusi terbaik untuk Marquez adalah pensiun.

photo
Marc Marquez terjatuh keras saat sesi pemanasan di MotoGP 2022 seri kedua di Mandalika International Street Circuit, NTB, Ahad (20/3/2022). - (dok MotoGP 2022)

Gardner merasa miris melihat Marquez setelah menderita cedera berulang. Ia selalu kembali cedera ketika kembali ke arena balapan. Gardner lalu mengenang di eranya bagaimana kondisi pembalap ketika mengalami kecelakaan enam kali dalam satu tahun. Menurut dia, biasanya pembalap akan mengalami cedera serius.

Sekarang ini, kata Gardner dengan peralatan yang lebih canggih, pembalap akan lebih sedikit mengalami cedera, tapi lebih sering kecelakaan. Ia menilai ada pengaruh signifikan kepada pembalap ketika sering kali terlibat kecelakaan.

 

"Singkatnya: mereka lolos begitu saja. Mentalitas berubah, tubuh melemah, dan semuanya menjadi siklus frustrasi. Pendapat saya adalah Marquez harus pensiun selagi dia bisa,” ujarnya dilansir dari motorcylesport

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement