REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Repsol Honda di bawah pabrikan Jepang mengalami masa-masa suram dalam dua musim terakhir di MotoGP. Musim 2023 ini bahkan bisa dikatakan lebih buruk dibanding pada tahun lalu.
Pada sisa musim ini, hanya sedikit alasan untuk percaya bahwa keadaan tim Honda akan menjadi lebih baik. Manajer Repsol Honda Alberto Puig bicara tentang apa yang bisa diharapkan oleh timnya di sisa MotoGP musim ini. Pada MotoGP terbaru di Assen, tiga dari empat pembalap Honda absen karena cedera terutama Marc Marquez yang hampir seluruh perjalanan musim ini dirusak oleh kecelakaan.
"Setelah istirahat kami pasti akan mengambil langkah maju. Tapi kami harus sadar tidak akan memiliki motor yang fantastis. Hal-hal seperti ini tidak berjalan seperti yang kami inginkan dan tidak akan ada perubahan radikal,” ujar Puig dilansir dari Crash, Senin (24/7/2023).
Puig mengakui sulit untuk meningkatkan level motor sesuai yang dibutuhkan di sisa musim ini. Ia mengaku terus berusaha melakukan perbaikan, namun kenyataannya tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, tim harus menggali lebih dalam permasalahan apa yang terjadi dan mencari solusinya.
Tim Honda saat ini berada di posisi keempat klasemen konstruktor dengan mengemas 89 poin. Honda tertinggal 196 poin dari tim Ducati yang memuncaki klasemen konstruktor MotoGP. Tak hanya itu, pabrikan asal Jepang tersebut juga kesulitan bersaing dengan tim Eropa lainnya, KTM dan Aprilia.