Selasa 25 Jul 2023 10:51 WIB

Legenda Bola Basket Michael Jordan Selesaikan Penjualan Klub Charlotte Hornets

Hornets hanya dua kali mencapai babak playoff NBA di bawah kepemilikan Jordan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Legenda bola basket, Michael Jordan. Jordan telah menyelesaikan penjualan saham mayoritasnya di Charlotte Hornets di angka sekitar 3 miliar dolar AS, Selasa (25/7/2023).
Foto: EPA-EFE/JULIEN DE ROSA
Legenda bola basket, Michael Jordan. Jordan telah menyelesaikan penjualan saham mayoritasnya di Charlotte Hornets di angka sekitar 3 miliar dolar AS, Selasa (25/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CHARLOTTE -- Legenda bola basket, Michael Jordan, telah menyelesaikan penjualan saham mayoritasnya di Charlotte Hornets di angka sekitar 3 miliar dolar AS. Kini kepemilikan saham mayoritas dipimpin oleh bankir Gabe Plotkin dan Rick Schnall.

Dilansir dari Sportskeeda, Selasa (25/7/2023), Plotkin merupakan pemilik saham menoritas di Hornets sebelumnya. Sementara Schnall adalah pemilik saham minoritas Atlanta Hawks.

Baca Juga

Meski demikian, Jordan tetap memiliki saham di Hornets, tetapi tidak lagi mayoritas sebagaimana ia sandang selama 13 musim. Jordan adalah satu-satunya pemilik mayoritas keturunan Afrika-Amerika di kompetisi bola basket Amerika Serikat (NBA).

The Hornets dalam situasi harus berjuang di bawah kepemimpinan Jordan. Selama kepemimpinan sang legenda, klub itu hanya dua kali mencapai babak playoff, tapi kalah di babak pertama dalam dua penampilannya tersebut. Hornets belum pernah mencapai playoff sejak 2016.

Plotkin dan manajemen barunya akan mencoba mengubah Hornets menjadi penantang di Wilayah Timur. Hornets mempunyai pemain muda untuk dikembangkan.

Hornets tidak membuat langkah besar akhir musim ini dan lebih fokus mengembangkan pemain mudanya untuk bergerak maju. Langkah terbesar Hornets musim panas ini adalah mengunci LaMelo Ball. Dia menandatangani perpanjangan kontrak 205 juta dolar AS selama lima tahun.

Hornets juga menandatangani Miles Bridges dengan kesepakatan 7,9 juta dolar AS selama satu tahun. Dia mendapat kesempatan kedua setelah absen musim lalu karena investigasi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga. Dia akan melewatkan 10 pertandingan pertama musim ini sebagai bagian dari skorsing yang sedang berlangsung.

Gordon Hayward telah berjuang dengan cedera, dan berharap untuk bangkit kembali musim depan. Point guard Terry Rozier akan menghasilkan 23,2 juta dolar AS musim depan. Dia telah hadir secara stabil untuk Hornets sejak bergabung dengan tim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement