Rabu 26 Jul 2023 16:07 WIB

Persib Imbau Bobotoh tak Datang ke Kediri

Persib mengingatkan kedatangan Bobotoh ke markas Persik berpotensi hukuman ke klub.

Persib Bandung
Foto: Twitter Persib
Persib Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persib Bandung meminta Bobotoh untuk tidak menghadiri pertandingan tandang tim kesayangan mereka di markas Persik Kediri, Jumat (28/7/2023). Sebab, ini bisa berdampak buruk kepada para Bobotoh sendiri maupun Persib sebagai klub yang berlaga di Liga 1. Sebab, PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 sudah menegaskan larangan tidak diperbolehkannya suporter tim tandang hadir mendukung langsung timnya ke stadion.

Persib menerima surat resmi permohonan bantuan sosialisasi larangan suporter tamu dari manajemen klub Persik pada Selasa (25/7/2023). Surat bernomor 305/KDP/PSIK/VII/2023 tersebut terkait dengan penyelenggaraan pertandingan pekan kelima kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 antara Persik dan Persib di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat.

Baca Juga

Dalam surat tersebut, Persik meminta Persib untuk membantu mensosialisasikan kepada suporternya tentang jumlah penonton maksimal laga Persik vs Persib sebanyak 5.000 orang dan tanpa dihadiri suporter Maung Bandung.

"Apabila ditemukan adanya penonton atau suporter Persib Bandung, maka LOC akan mengambil tindakan dengan mengeluarkan dari stadion dan tiket pertandingan yang sudah dibeli tidak akan diganti," demikian petikan surat yang ditandatangani LOC Chairman Persik, Tri Widodo tersebut.

Vice President Operations PT Persib Bandung Bermartabat,  Andang Ruhiat sudah mengonfirmasi surat permohonan resmi dari Panpel Persik tersebut dan menjalin komunikasi.

"Kami mendapatkan laporan dari pihak Panpel Persik tentang adanya indikasi tiket dibeli oleh bobotoh," kata Andang dalam keterangan medianya, Rabu (26/7/2023). Atas dasar surat tersebut dan hasil koordinasi dengan pihak Panpel Persik, Andang meminta Bobotoh untuk tidak hadir ke Stadion Brawijaya mendukung Persib.

"Dukungan kepada Persib bisa dilakukan dari rumah, dan juga melalui media sosial," tegas Andang.

Andang mengatakan, selain untuk menghargai pihak tuan rumah, Bobotoh juga sepatutnya menjadi suporter cerdas dengan menaati aturan dan regulasi yang telah ditetapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi. 

"Karena imbas dari pelanggaran aturan tersebut dampaknya tidak hanya sanksi kepada Persib, tapi juga kepada persepakbolaan nasional, mengingat saat ini kita masih dipantau secara ketat oleh pihak FIFA," kata Andang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement