REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus meningkatkan upaya pengejaran Romelu Lukaku. Direktur Juve, Cristiano Giuntoli akan berangkat ke London.
Giuntoli dijadwalkan bertemu perwakilan Chelsea FC. Kedua kubu siap berunding mencari opsi terbaik. Eks petinggi Napoli itu meninggalkan Amerika Serikat untuk urusan ini.
Awalnya Giuntoli ikut rombongan tur pramusim Bianconeri di AS. Mendadak terjadi perubahan. Ia buru-buru kembali ke Eropa.
"Direktur Juventus itu siap melakukan pembicaraan dengan Chelsea, terkait Lukaku," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Rabu (26/7/2023).
Beberapa pekan lalu, bomber asal Belgia ini diprediksi bertahan di Inter Milan. Ia penggawa the Blues yang pada musim 2022/23 menjalani masa peminjaman di Inter. Belakangan, I Nerazzurri menarik diri.
Lukaku tak lagi menjadi buruan mereka. The Blues juga enggan menahan eks Manchester United itu. Jebolan akademi Anderlecht belum kehilangan peminat.
Masih ada Juventus dan klub-klub Arab Saudi yang menginginkannya. Beredar kabar, si Nyonya Tua harus menjual Dusan Vlahovic terlebih dahulu. Rupanya tidak sepenuhnya demikian.
"Juventus akan bergerak mengejar Lukaku, terlepas apakah mereka berhasil menjual Vlahovic atau tidak," tambah laporan dari Football Italia.
Serie A bukan hal baru bagi pesepak bola 30 tahun itu. Ia sempat bermarkas di Giuseppe Meazza dalam dua kesempatan. Ini menjadi sisi menariknya.
Dalam sebuah pernyataan, Lukaku pernah mengatakan tidak akan pernah berkostum Juventus. Lantas apakah ia akan menjilat ludahnya sendiri? Semua tergantung pada hasil pertemuan Giuntoli dengan the Blues.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
