REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabriel Jesus mengakui bahwa Arsenal sempat gugup dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris musim lalu. Namun, ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak akan menjadi masalah pada musim akan datang.

The Gunners memimpin klasemen di sebagian besar musim, tapi sebuah kebobolan di akhir musim membuat Manchester City berhasil meraih gelar juara liga ketiga mereka secara beruntun. Tim asuhan Pep Guardiola akhirnya meraih treble. Salah satu pemain yang meninggalkan City ke London utara musim panas lalu adalah penyerang asal Brasil, Jesus, yang kini telah buka suara tentang kekecewaan musim lalu.

"Sulit untuk mengetahuinya. Namun, saya yakin terkadang di akhir musim, kami sedikit gugup sebagai satu tim," kata Jesus ketika ditanya apa yang salah selama tahap akhir musim 2022/23.

"Mereka (City) tidak gugup karena biasanya mereka menang, jadi itu membuat perbedaan. Saya pikir tahun ini kami memiliki lebih banyak pengalaman dan akan berbeda," kata dia seperti dikutip laman resmi Arsenal, Rabu (26/7/2023)

Bos Arsenal, Mikel Arteta, juga memperkuat pendapat Jesus. Ia mengakui bahwa tiga hasil imbang beruntun melawan Liverpool, West Ham United, dan Southampton terbukti menjadi faktor penentu dalam perebutan gelar juara.

"Ya, saya pikir ketika dia berbicara tentang kegugupan atau rasa tidak aman atau ketidakpastian di saat-saat tertentu, saya pikir itu terkait dengan banyak momen penting yang terjadi, terutama dalam tiga hasil imbang konservatif yang kami alami," ujar Arteta ketika ditanya apakah timnya memiliki lebih banyak pengalaman sekarang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika