REPUBLIKA.CO.ID, ATALANTA -- Pelatih Chelsea FC, Mauricio Pochettino berusaha menepis rumor klubnya akan mendatangkan Kylian Mbappe. Ia sama sekali tidak memikirkan kemungkinan tersebut.
Pochettino sedang berada di Amerika Serikat. Ia bersama rombongan the Blues melakukan tur pramusim di AS. Dalam sebuah konferensi pers, ia diminta membahas situasi Mbappe.
Pertama-tama sang arsitek berusaha menjelaskan posisinya secara pribadi. Ia memiliki kedekatan personal dengan Les Parisiens dan Mbappe. Ia pernah melatih klub tersebut.
"Itu situasi yang sangat rumit dan mereka perlu memperbaikinya, antara Paris dengan Kylian. Dari pihak kami, saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan," kata Pochettino, dikutip dari sportsmole, Rabu (26/7/2023).
Ia hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk semua pihak. Bagaimana pun, PSG selalu menjadi bagian hidupnya. Ia pernah berperan sebagai pemain, kapten, dan juru taktik klub tersebut.
Pochettino juga sangat mengenal Mbappe. Ia mengagumi kualitas penyerang tim nasional Prancis itu. Namun kurang elok jika pihaknya dikabarkan akan merekrut sang bintang di situasi seperti ini.
"Realitas kami berbeda. Dari pihak kami, tidak ada yang perlu dikatakan, hanya sebatas mendukung mereka," ujar pelatih berkebangsaan Argentina ini.
Hubungan PSG dan Mbappe sedang tidak baik-baik saja. Sang penyerang bahkan tidak disertakan dalam skuad pramusim Les Parisiens ke Jepang dan Korea Selatan.
Semua bermula dari keputusan eks AS Monaco yang enggan menandatangani kontrak baru di Parc des Princes. Masa tugas Mbappe di PSG sampai Juni 2024. Tersisa setahun lagi.
Les Parisiens tak ingin kehilangan bintang mereka secara gratis. Jika akhirnya dilepas, sekarang saat yang tepat untuk menguangkan peraih trofi Piala Dunia 2018 itu.
Sudah enam musim Mbappe bermarkas di Parc des Princes. Sejauh itu, ia tampil dalam 260 laga di berbagai ajang, dan mencetak 212 gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
