Kamis 27 Jul 2023 18:54 WIB

Aaron Suitela Satu-satunya Pemain Diaspora yang Bertahan di Timnas, Ini Penjelasan Bima

Saat ini timnas terus bersiap.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti.
Foto: REPUBLIKA/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti hanya mempertahankan satu dari enam pemain diaspora yang dipanggil untuk mengikuti seleksi tim U-17 di Jakarta. Selama menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 9 Juli lalu, Bima menggunakan sistem promosi dan degradasi untuk membongkar-pasang skuadnya.

Di antara pemain-pemain yang mengikuti seleksi dalam TC tersebut, enam di antaranya adalah pemain diaspora. Keenam pemain tersebut adalah Aaron Suitela, Madrid Augusto, Welber Jardim, Mahesa Ekyanto, Staffan Qabiel Horrito, dan Aaron Nathan Ang.

Baca Juga

Namun, sejauh ini hanya satu nama yang masih bertahan di tim Garuda Muda. Ia adalah Aaron Suitela, penyerang berusia 16 tahun itu kini menjadi bagian dari klub Australia, Bulleen Lions FC. Sementara empat lainnya dipulangkan, adapun Welber sejak awal belum bergabung bersama tim Merah Putih. 

Bima mengungkapkan alasan kenapa ia masih mempertahankan pemain kelahiran 3 Juni 2007itu. Menurutnya pemain keturunan Turki itu menunjukkan kemauan yang kuat untuk terus berkembang. "Dia punya kemauan yang tinggi untuk terus berkembang, dia punya skill juga tetapi masih harus diperbaiki," kata Bima usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Setelah pemantauan selama latihan, Bima melihat peluang Aaron Suitela akan bersaing dengan Arkhan Kaka untuk memperebutkan posisi sebagai striker utama Timnas Indonesia U-17. Kebetulan keduanya memiliki karakter permainan yang mirip. Selain itu, secara postur, Suitela dan Kaka tak jauh berbeda. Keduanya sama-sama memiliki postur tinggi.

"Aaron Suitela akan bersaing dengan Kaka, tapi ini tentu belum pasti. Kita lihat saja sampai akhir nanti," kata Bima Sakti.

Sementara itu, Arkhan sudah dipulangkan ke Persis Solo, namun itu bukan berarti pemain kelahiran Blitar itu tidak lolos seleksi. Bima menjelaskan kepulangan Kaka ke Persis merupakan bagian dari perjanjian antara PSSI dengan klub. Bima menegaskan itu bukan berarti Kaka dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-17.

"Bukan, bukan dicoret. Karena memang sebenarnya si (Sulthan) Zaky juga ini, tapi sementara ini Zaky masih di sini," kata Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement