REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta mendapat pelajaran berharga setelah mengalami kekalahan melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Ahad (22/7/2023) sore lalu. Pelatih Persija Thomas Doll menyebutkan bahwa kekalahan atas Persita akibat ketidaksiapan tim asuhannya.
“Kekalahan kami melawan Persita menjadi salah satu kekalahan yang terburuk buat tim ini. Bukan karena kami kalah bersaing dengan permainan Persita, tapi karena kami tidak siap untuk laga itu dan tentu saya ingin mengubah semua itu untuk laga pekan ini (vs Persebaya),” ujar Thomas Doll, dikutip dari laman Liga Indonesia, Jumat (28/7/2023).
Menyongsong laga lanjutan Liga 1 kontra Persebaya, Ahad (30/7/2023), Thomas Doll menekankan bahwa ia siap mempersembahkan permainan terbaik tim besutannya dan meraih tiga poin. Akan tetapi, sejatinya ia tahu bahwa kondisi timnya saat ini sedang tidak ideal karena absennya sejumlah nama.
“Walaupun kami sedang berada di kondisi yang tidak bagus, kami tidak boleh komplain akan hal tersebut dan harus bekerja keras untuk pekan ini. Kami harus mempunyai ritme yang lebih baik serta semangat lebih,” jelas Doll.
Doll pun akhirnya memutar otak. Pelatih berkebangsaan Jerman itu menyebutkan bahwa dirinya harus memanfaatkan pemain yang ada untuk membuat peluang dan mencetak gol.
“Saya tidak ingin kejadian laga terakhir terulang lagi di mana kami tidak melakukan tembakan ke gawang sama sekali. Jadi untuk pekan ini saya berkeinginan para pemain tengah mampu memberikan daya gedor ke depan dan bisa turut andil mencetak gol. Maka dari itu kami terus bekerja keras agar hal itu bisa terjadi,” kata Doll lagi.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menyebutkan dengan waktu persiapan yang cukup Riko Simanjuntak dkk akan memperlihatkan permainan yang berbeda dari laga pekan lalu. “Sampai hari pertandingan itu datang, kami akan mempersiapkan segalanya dengan baik. Saya yakin para pemain bisa memperlihatkan sesuatu yang berbeda,” tandasnya.