REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Manchester United (MU) menelan kekalahan dalam uji coba terakhir pada tur pramusim edisi terkini di Amerika Serikat. United takluk 2-3 dari Borussia Dortmund di Allegiant Stadium, Las Vegas, Nevada, Senin (31/7/2023) pagi WIB.
Pelatih the Red Devils, Erik ten Hag menunjukkan kekecewaan setelah pertandingan usai. Ia tak terima aksi anak asuhnya meski ini masih di level persahabatan. Ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum kompetisi resmi dimulai.
Ten Hag melihat selama satu jam pertama, MU tampil bagus. Meski saat itu, mereka kebobolan dua gol. Namun Christian Eriksen dan rekan-rekan bermain sebagai sebuah tim, sangat dinamis, mampu menekan dengan baik.
"Sangat menyenangkan untuk dilihat. Itulah yang saya katakan pada tim di babak pertama, dan tiba-tiba kebobolan dua gol, dan itu hadiah (untuk Dortmund). Jadi itu saja sudah sangat mengganggu, dan kemudian di setengah jam terakhir, kinerjanya buruk," kata juru taktik asal Belanda ini, dikutip dari laman resmi klubnya.
Ia merincikan bagaimana para penggawa United tidak bermain sesuai rencana. Jauh dari apa yang ia harapkan. Bruno Fernandes dkk tidak melakukan tekanan seperti di awal pertandingan.
Tak ada serangan gencar yang dilancarkan. Cara penggawa Setan Merah memulai permainan dari lini belakang kurang terorganisasi. Ten Hag benar-benar kesal.
"Saya pikir itu tur yang bagus tetapi Anda perlu menyelesaikannya dengan penampilan bagus. Anda melihat hanya 60 menit, di mana saya senang, tetapi tidak saat kami kebobolan, karena itu sangat buruk. Pertama sangat buruk saat bertahan dan yang kedua sangat buruk dalam membangun serangan, dan itu bukan kami. Itu tidak bisa dimaafkan, meski cuma pertandingan persahabatan," ujar mantan pelatih Ajax Amsterdam ini.
Ia siap mendorong para pemainnya untuk melewati batas. Tidak banyak waktu tersisa karena mereka memiliki target tinggi di musim depan.
Sudah saatnya MU kembali ke habitat asli. Kini kubu Old Trafford diharuskan meramaikan persaingan merebut gelar Liga Primer Inggris. The Red Devils juga ingin kompetitif di Eropa.
"Kami memiliki waktu lebih dari sepekan untuk mempersiapkan pertandingan pertama di musim ini (2023/2024)," tutur Ten Hag, menerangkan.