REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih bulu tangkis ganda putri Pelatnas, Eng Hian, memberikan evaluasi penampilan anak didiknya. Khususnya untuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang dinilai hanya bisa mengeluarkan 30 persen kualitas saat pertandingan.
"Penampilan Apri/Fadia dalam enam bulan terakhir memang belum kembali seperti dulu. Keduanya belum mampu menampilkan performa terbaik. Kapasitas bagus yang ditunjukkan selama persiapan di latihan sepertinya hilang dan tak bisa direalisasikan dalam pertandingan," ujar Koh Didi sapaan akrab Eng Hian dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8/2023).
Koh Didi menilai, dari kualitas dan kapasitas hasil latihan, rasanya hanya 30 persen yang muncul atau ditampilkan Apriyani/Fadia di pertandingan. Penyebab keduanya tidak bisa menampilkan level permainan menyamai kemampuan dan kualitas seperti dalam latihan, tentu membutuhkan waktu untuk menjawabnya.
"Apa mereka kini jadi takut kalah, belum ketemu jawabannya. Sekarang ini Apri/Fadia lagi kembali mencari bentuk permainan terbaik, mulai dari teknik maupun dari mental bertanding. Mereka diharapkan bisa tampil ke penampilan terbaik seperti saat pertama kali diduetkan dan muncul di turnamen internasional," jelas Koh Didi.
Sementara untuk Ana/Tiwi, meskipun belum mampu melangkah lebih jauh, dinilai ada hal yang positif. Performanya sudah meningkat, kendati hasilnya memang belum sesuai harapan.
"Mereka ini memang perlu dipoles dan diperbaiki segala kekurangannya. Memang tidak bisa instan. Perlu waktu untuk mendongkrak performa mereka," kata Koh Didi.