REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Jake Paul perkasa saat menghadapi mantan petarung mixed martial arts (MMA), Nate Diaz, di ring tinju. Paul menang angka mutlak atas Diaz dalam pertandingan di American Airlines Center, Texas, Amerika Serikat, Ahad (6/8/2023) siang WIB.
Partai ini berjalan dalam 10 ronde. Secara keseluruhan, Paul mendominasi dengan statitik angka 97-92, 98-91, dan 98-91. Namun, menjelang ronde-ronde akhir, Diaz sempat bangkit dan memberikan perlawanan maksimal.
Pada awal tahun ini, Paul merasakan kekalahan. Ia ditumbangkan Tommy Fury. Setelahnya ia bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
"Saya menunjukkan kepada dunia, bagaimana kalah di panggung terbesar, dan menang di panggung terbesar," kata sosok yang juga aktif sebagai Youtuber, rapper, dan influencer itu, dikutip dari Marca, Senin (7/8/2023).
Kini rekor Paul menjadi 7-1. Artinya dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni, ia merasakan satu kekalahan. Dari enam kemenangan tersebut, empat di antarnya dengan KO.
Lalu apa langkah Paul selanjutnya? Ia ingin menjalani pertarungan ulang melawan Diaz. Tapi di ranah MMA.
Kalau di ring tinju, Paul berhasrat meladeni ketangguhan Canelo Alvarez. Nama terakhir merupakan boxer asal Meksiko. Canelo sudah tampil di 63 pertandingan. Sebanyak 59 di antaranya berhasil dimenangkan. Ia mengoleksi 39 kemenangan KO. Sebuah catatan fantastis.
Itu yang membuat Paul tertarik melawan sosok kelahiran Guadalajara itu. Paul menepis kans menghadapi Conor McGregor. Ia sama sekali tak berniat meladeni ocehan petarung MMA asal Irlandia itu.
"Saya tidak peduli dengan (McGregor). Dia perlu menjalani rehabilitasi. Saya ingin melawan) Nate di MMA. Saya ingin menghadapi lebih banyak petinju profesional dan saya ingin jumpa Canelo," ujar atlet yang aktif di ring tinju sejak tahun 2013 itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
