REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, memahami keraguan sejumlah pihak seputar prospek klubnya menuju musim baru. Penggemar meragukan kans the Reds dalam menantang gelar.
Ada berbagai alasan yang menyebabkan timbulnya keraguan itu. Enam pemain senior hengkang. Itu termasuk Jordan Henderson.
Kemudian, hasil pramusim beragam. Di satu pertandingan, Liverpool bermain sangat bagus. Di laga lain, pertahanan the Reds terlalu mudah ditembus.
Ditambah lagi, belum semua incaran klub, berhasil didatangkan. Pelatih Liverpool Juergen Klopp menginginkan gelandang bertahan. Tiga tawaran Merseyside Merah untuk Romeo Lavia, ditolak Southampton.
"Saya pasti bisa memahaminya (pandangan negatif penggemar) dalam beberapa hal, tapi saya bukan orang yang sangat negatif," kata Van Dijk, dikutip dari BBC, Rabu (9/8/2023).
Van Dijk menyinggung fakta Liverpool kehilangan dua pemimpin sekaligus. Jordan Henderson dan James Milner. Sebelumnya, Hendo serta Milner menjabat sebagai kapten dan wakil kapten. Fabinho, Naby Keita, dan Alex Oxlade-Chamberlain juga keluar dari Stadion Anfield.
Kehilangan para gelandang senior itu cukup terasa. Saat ini baru dua pemain yang masuk. Ada Alexis Mac Allister, juga Dominik Szoboszlai.
"Dan cara kami bermain, kami benar-benar bagus dalam penguasaan bola, tetapi secara defensif, ketika Anda kebobolan banyak gol, itu tidak bagus. Saya bisa mengerti beberapa orang memiliki keraguan," ujar Van Dijk.
Lini tengah Liverpool kekurangan amunisi. Thiago Alcantara dan Stefan Bajcetic belum tampil. Dua sosok tersebut dalam pemulihan.
Keduanya cedera sejak musim lalu. Alhasil, klub sering menempatkan Cody Gakpo di area gelandang selama pramusim. Itu untuk mengisi kekosongan.
Meski demikian, hasrat Liverpool untuk sukses, selalu maksimal. Van Dijk memastikan itu. Sosok yang kini menjadi kapten the Reds itu merasa timnya perlu bersemangat menghadapi tantangan di depan mata.