REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Liverpool akhirnya harus gigit jari saat berduel dengan Bayern Munchen di laga pramusim. Sempat unggul dua gol terlebih dahulu, The Reds malah menutup laga di Stadion National Singapura tersebut dengan kekalahan, 3-4, Rabu (2/8/2023) waktu setempat.
Dalam rentang waktu kurang dari 30 menit, Liverpool sudah dua kali merobek gawang Die Bayern. Gol Virgil van Dijk pada menit ke-28 melengkapi gol Cody Gakpo pada menit kedua. Namun, Munchen bisa memaksa Liverpool menutup babak pertama dengan hasil imbang, 2-2.
Serge Gnabry mencetak gol pertama Munchen di laga ini, tepatnya pada menit ke-33. Setelah itu, Leroy Sane merobek gawang The Reds, yang dikawal Allison. Luis Diaz membawa Liverpool kembali unggul pada menit ke-66.
Namun, Munchen kembali membalas via torehan Josip Stanisic pada menit ke-80. Pada menit pertama masa injury time babak kedua, Muenchen malah mampu berbalik unggul.
Gol Franz Kratzig menjadi gol terakhir di laga ini sekaligus memastikan kemenangan Die Bayern. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, sepertinya tidak bisa menahan diri untuk tidak meluapkan kekecewaannya atas performa anak-anak asuhnya di laga ini, terutama para penggawa di lini belakang.
Mulai dari Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Ibrahim Konate, dan Joe Gomez tidak luput dari sasaran kritik Klopp, yang disampaikan secara terbuka di sesi konferensi press.
''Di gol pertama mereka, Trent dan Joel seharusnya bisa bereaksi dengan lebih baik. Mereka hanya berdiri. Saya rasa, mereka bisa memotong operan dari lini tengah. Pada babak kedua, kesalahan sama dilakukan Ibou (Ibrahim Konate) dan Joe. Ini bukan soal kecepatan, tapi soal kewaspadaan dan kemampuan membaca situasi. Sepak bola tidak pernah ada kata berhenti,'' ujar Klopp seperti dikutip Daily Mail, Kamis (3/8/2023).
Pelatih asal Jerman itu menyoroti kemampuan para penggawa lini belakang The Reds untuk bisa terus menjaga konsentrasi dan fokus. Ini menjadi salah satu evaluasi dari Klopp terkait persiapan anak-anak asuhnya untuk menatap musim baru.
''Akan ada momen saat intensitas pertandingan akan meningkat dan Anda dituntut mengambil keputusan tepat. Anda akan mendapatkan hukuman apabila gagal melakukannya. Kekalahan ini menjadi pelajaran yang cukup besar. Saya lebih senang apabla para pemain melakukan kesalahan di laga ini, ketimbang 10 hari mendatang,'' ujar Klopp.
Eks elatih Mainz itu merujuk pada laga perdana Liverpool pada musim 2023/2024. Liverpool dijadwalkan akan melakoni pekan pembuka Liga Primer Inggris musim ini dengan lawatan ke markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge, pada 13 Agustus mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
