Rabu 09 Aug 2023 13:35 WIB

Kisah Nicky Hayden; Bocah Ajaib yang Mengakhiri Persahabatan dengan Rossi karena Kematian

Rossi bahkan tak pernah merasa sakit hati dikalahkan Hayden di MotoGP.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Nicky Hayden (kiri) sosok sesama pembalap MotoGP yang sangat disayangi Valentino Rossi (kanan).
Foto: EPA/MATTEO BAZZI
Nicky Hayden (kiri) sosok sesama pembalap MotoGP yang sangat disayangi Valentino Rossi (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada momen unik yang terjadi seusai sesi balapan GP Amerika Serikat pada MotoGP musim 2012. Valentino Rossi terlihat berboncengan dengan rekan setimnya, Nicky Hayden, saat kembali ke paddock Ducati pasca balapan di Sirkuit Laguna Seca tersebut.

Hayden, yang finish di posisi keenam dalam sesi balapan tersebut, terlihat memberikan tumpangan pada Rossi, yang gagal finish lantaran terjatuh. Alhasil, motor Desmosedici GP12, yang tidak didesain untuk berboncengan, digunakan dua pembalap pabrikan asal Italia itu untuk kembali paddock.

Baca Juga

Momen ini menjadi salah satu episode terbaik dalam menggambarkan kedekatan antara Hayden dan Rossi. Kedekatan antara The Kentucky Kid, julukan Hayden, dengan The Doctor, julukan Rossi, tidak terbangun hanya lantaran dua pembalap itu sama-sama memperkuat tim Ducati pada saat itu.

Hubungan pertemanan antara Hayden dan Rossi justru sudah dibangun sembilan tahun sebelum momen itu tercipta, tepatnya saat Hayden baru bergabung bersama Tim Repsol Honda. Hayden, yang tidak pernah berkiprah di kelas 125 cc ataupun 250 cc MotoGP, langsung dipercaya menjadi salah satu pebalap utama di tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Keberhasilan Hayden menjuarai Kejuaraan Superbike AMA membuat tim Repsol Honda kepincut untuk merekrutnya. Hayden pun langsung menjadi tandem Rossi, yang saat itu menggenggam status juara bertahan MotoGP bersama tim Repsol Honda.

Rossi pun masih ingat betul pertemuan pertamanya dengan Hayden. ''Dia datang ke salah satu stasiun di Tokyo dengan gaya berpakaian ala Amerika, benar-benar seperti orang dari luar angkasa. Kami sama-sama menggunakan kereta. Selama di perjalanan, dia terus berbicara dan menggunakan bahasa slang, yang saya tidak mengerti,'' ujar Rossi dalam sebuah wawancara dengan Daily Star, beberapa waktu lalu.

Kendati merasa terganggu saat pertama kali berinteraksi dengannya, Rossi malah memiliki kesan positif terhadap Hayden. Pengoleksi tujuh gelar kelas utama MotoGP itu bahkan menilai Hayden salah satu orang paling ramah yang dia kenal.

Rossi pun tidak ragu menyebut Hayden sebagai salah satu teman terbaiknya di paddock selama kariernya sebagai pebalap MotoGP. Selama musim 2003, Hayden diketahui terus berusaha mengimbangi kemampuan Rossi agar bisa memberikan poin untuk tim Ducati.

Keduanya akhirnya berbagi podium di seri ke-15 MotoGP musim 2003, tepatnya di GP Australia. Sementara Rossi mampu mengakhiri balapan di podium tertinggi, Hayden berada di posisi ketiga. Namun, keduanya bukan tidak pernah bersaing di atas trek.

Hayden jadi rival berat Rossi ...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement