Ahad 13 Aug 2023 21:35 WIB

Debut Horror Harry Kane di Munchen, Pelatih: Kami Seperti tidak Melakukan Apa-Apa

Pelatih Bayern benar-benar sangat marah.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Striker baru Bayern Munchen Harry Kane (tengah) mendapatkan arahan dari Thomas Tuchel pada laga Piala Super Jerman 2023, Ahad (13/8/2023).
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Striker baru Bayern Munchen Harry Kane (tengah) mendapatkan arahan dari Thomas Tuchel pada laga Piala Super Jerman 2023, Ahad (13/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel marah besar setelah timnya menelan hasil memalukan 0-3 dari RB Leipzig pada pertandingan Piala Super Jerman di Stadion Allianz Arena, Ahad (13/8/2023).

Tuchel marah, mengatakan seolah-olah Die Bavarian tidak melakukan pekerjaan apa pun dalam pramusim empat pekan sebelumnya.

Baca Juga

"Ini adalah masalah besar karena rasanya kami tidak melakukan apa-apa dalam empat pekan terakhir," kata Tuchel menegaskan dikutip ESPN.

Nama Dani Olmo jadi sorotan dan pujian mengingat gelandang RB Leipzig mampu merobek gawang Munchen sebanyak tiga kali.

Hasilnya Leipzig keluar sebagai kampiun Piala Super Jerman 2023. Pun, jadi trofi pertama untuk skuad Marco Rose dalam menyambut kampanye musim 2023/2024.

"Saya tidak bisa menjelaskannya. Tidak ada hubungan antara bentuk dan sikap kami memasuki pertandingan dan performa kami di lapangan. Ini lebih buruk karena ada perbedaan yang begitu besar," sambung Tuchel.

Narasi yang memilukan tersaji lantaran ini jadi laga perdana mengecwakan Harry Kane bersama Bayern Muenchen.

Pelatih Thomas Tuchel memasukkan Kane pada menit ke-64. Kane didatangkan dengan harga fantastis pun menelan rekor transfer Bundesliga 100 juta euro.

Akan tetap kapten timnas Inggris hampir tidak bisa berbuat banyak, dengan hanya tiga sentuhan, pun kembali gagal merengkuh gelar pertamanya.

Bayern, yang memulai musim Bundesliga melawan Werder Bremen, berharap penambahan Kane akan secara dramatis meningkatkan tingkat konversi mereka dalam serangan musim ini, masalah yang telah mereka perjuangkan sejak kepergian Robert Lewandowski tahun lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement