REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Neymar Jr sudah resmi bergabung ke Al Hilal dari Paris Saint-Germain (PSG). Dirinya akan menjalani kontrak selama dua musim bersama klub Liga Arab Saudi tersebut.
Sebelumnya beberapa sumber melaporkan PSG menerima Rp 1,5 triliun untuk biaya transfer pesepak bola asal Brasil.
Al Hilal merupakan klub tersukses tak hanya di Arab Saudi, namun juga Asia. Tim berjuluk Al Zaeem yang berbasis di Riyadh itu memiliki 18 gelar juara Liga Arab Saudi serta empat kali menyabet titel Liga Champions Asia.
Mantan pemain Barcelona diikat kontrak berdurasi dua tahun. Sedangkan, total gaji yang bakal diterimanya mencapai Rp3,35 triliun per tahun.
Neymar jadi pemain kelima yang didatangkan Al Hilal di bursa transfer musim panas 2023. Nantinya ia tergabung bersama nama-nama pemain seperti Malcom, Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic dan Kalidou Koulibaly.
Menurut laporan Independent, Selasa (15/8/2023) Neymar sejatinya sangat ingin bertahan di Eropa untuk mencari tantangan baru setelah gagal memenuhi ambisi Les Rouge et Bleu menjadi kampiun Liga Champions.
Pahitnya tidak ada klub yang benar-benar serius untuk meminang pesepak bola berusia 31 tahun terkecuali mantan klubnya asal La Liga Spanyol Barcelona.
Desas-desus menyebut kegagalan Neymar pulang ke Barca bukan karena rumor hubungannya dengan pelatih Xavi Hernandez. Namun, masalah besarnya adalah keuangan yang membelit klub asal Katalunya tersebut.
Barca hanya mampu mengajukan proposal kesepakatan pinjaman yang tentunya tidak akan diizinkan oleh kubu PSG. Terlebih Les Parisiens mendatangkan sang pemain dengan biaya fantastis beberapa tahun lalu.
Di sisi lain Neymar juga ditolak oleh tiga klub Liga Primer Inggris salah satunya adalah Manchester United (MU). Setan Merah memang kerap terbiasa mendatangkan marquee di setiap bursa transfer musim panas.
Secara teknis akan sulit melihat Neymar beroperasi mengingat MU telah memiliki sosok kecintaan publik Old Trafford, Marcus Rashford, yang tengah on fire selama musim 2022/2023.
Di sisi lain, pelatih Manchester City Pep Guardiola mengagumi Neymar dan berpotensi keduanya dapat bekerja sama di Etihad Stadium. Tetapi, lagi-lagi lini belakang dan tengah menjadi hal yang lebih mendesak untuk dibenahi the Citizens.
Tim terakhir yang kandas bermitra dengan Neymar adalah Chelsea. Alasannya tak jauh berbeda dengan situasi Manchester City. The Blues memilih untuk fokus mengejar target lain yakni Moises Caicedo.
Namun kegagalan bertahan di Eropa mendapatkan kompensasi manis. Sekarang, Neymar punya gaji fantastis yang bisa membuat pesepak bola lain iri.