REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, kembali menghidupkan ambisi untuk bisa menaklukkan Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, pada seri GP Austria yang akan berlangsung akhir pekan ini.
"Di Silverstone, target saya adalah finis tanpa crash, tetapi sayangnya hal itu tidak terwujud," kata Marquez menjelaskan dikutip Crash.net, Jumat (18/8/2023).
MotoGP Austria 2023 tentu dijadikan sebagai momen kebangkitan bagi Marquez. Pasalnya, empat balapan sudah dijalani rider berjuluk the Baby Alien meski berakhir buruk lantaran kerap mengalami kecelakaan.
Hasil mengecewakan itu membuat juara MotoGP enam kali itu belum meraih satu poin pun dari sembilan race utama pada kampanye musim 2023. Sang Semut dari Crevera sementara terpuruk di peringkat 19 klasemen dengan torehan 15 angka.
Akan tetapi, rider berusia 30 tahun itu tidak ingin kembali terlarut dari labirin hitam tersebut. Ia memutuskan untuk terus berdiri dan menatap lintasan berikutnya.
"Yang penting saya terus membangun kepercayaan diri saya. Ini targetnya lagi di sini, satu demi satu," sambung mantan seteru legenda MotoGP, Valentino Rossi, itu.
Situasi Honda yang masih terus berusaha untuk lebih kompetitif pada musim 2023 memerlukan waktu untuk mencari tahu hal apa saja yang harus diperbaiki.
Pembalap yang mengidolakan klub sepak bola Barcelona itu kemudian mengungkapkan bahwa ia telah memutuskan untuk melakukan homologasi fairing high-downforce baru yang sudah digunakan rider Takaaki Nakagami dari LCR di MotoGP Inggris.
"Saya bekerja untuk pemulihan diri sendiri, begitu pun tim (Honda). Besok saya akan mencoba aero baru, mari kita lihat apakah kita dapat meningkatkan langkah demi langkah," ungkap Marquez.
Secara keseluruhan, Marquez tiga kali menjadi runner-up GP Austria. Dilihat dari sejarah, si Alien punya modal untuk unjuk gigi pada akhir pekan ini.