REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Juventus mengawali musim ini dengan langkah meyakinkan. Melawat ke markas Udinese, Stadion Friuli pada giornata pembuka Serie A Liga Italia, I Bianconeri pulang dengan raihan tiga poin usai menutup laga dengan kemenangan telak, 3-0, Senin (21/8/2023) dini hari WIB.
Tim besutan Massimiliano Allegri itu bahkan sudah mencatatkan keunggulan tiga gol pada babak pertama. Federico Chiesa membuka keunggulan Si Nyonya Tua via sepakan keras dari tepi kotak penalti setelah menerima sodoran umpan Dusan Vlahovic.
Chiesa mencatatkan gol tersebut saat pertandingan baru menginjak menit kedua. Vlahovic menggandakan keunggulan I Bianconeri pada menit ke-20 via eksekusi tendangan penalti.
Juventus mendapatkan hadiah penalti usai pemain bertahan Udinese, Festy Ebosele, melakukan handball di dalam kotak penalti. Sebelum turun minum, Si Nyonya Tua mencetak gol tambahan.
Kali ini, Adrien Rabiot mencatatkan namanya di papan skor setelah menanduk bola umpan lambung dari Andrea Cambiasso. Gol Rabiot pada masa injury time babak pertama tersebut menjadi gol terakhir di laga ini.
Pada babak kedua, Juventus mampu mempertahankan keunggulan dan mencatatkan clean sheet. Kemenangan ini rasanya tidak bisa dilepaskan dari peran Chiesa.
Pemain asal Italia itu bisa dibilang menjadi inspirator kemenangan I Bianconeri usai mencetak gol cepat di laga ini. Pemain berusia 26 tahun itu juga melakoni peran baru dalam skema permainan I Bianconeri di laga ini.
Allegri memutuskan menempatkan Chiesa sebagai salah satu striker dalam skema 3-5-2. Pemain yang berposisi asli sebagai winger atau gelandang serang itu ditempatkan sebagai tandem Vlahovic dalam laga tersebut.
Dengan performa impresif Chiesa di laga tersebut, Allegri pun semakin yakin dengan ide perubahan posisi bermain penggawa timnas Italia tersebut. Bahkan, dengan posisi dan peran baru tersebut, Chiesa diyakini bisa mencetak lebih dari 10 gol pada musim ini. Tentu saja, kondisi ini juga harus diikuti dengan kemampuan mantan winger Fiorentina itu untuk bisa menjaga kondisi fisik dan terbebas dari cedera.
''Saya rasa, Chiesa adalah striker. Dia terisolasi saat ditempatkan sebagai winger. Dia tampil cukup baik saat menjadi tandem Vlahovic. Mereka terus berkembang. Chiesa bisa mencetak 14 hingga 16 gol pada musim ini. Menurunkan dia sebagai winger mengurangi kemampuannya,'' kata Allegri seperti dilansir Football Italia, Senin (21/8/2023).
Pelatih asal Italia itu pun tetap memiliki sorotan, meski Juventus bisa menang telak atas Udinese di laga ini. Para penggawa I Bianconeri diharapkan bisa tetap menjaga konsentrasi, pergerakan, dan penguasaan bola pada babak kedua. Belajar dari pengalaman pada musim lalu, Juventus cenderung mengalami penurunan performa pada babak kedua.
''Pada babak kedua, kami sering melakukan kesalahan. Karena itu, kami harus bisa bertahan dengan lebih baik. Di laga ini, kami bisa unggul tiga gol saat memasuki babak kedua. Namun, ceritanya bisa berbeda dan sebuah pertandingan bisa berjalan lebih rumit,'' kata mantan pelatih AC Milan tersebut.