Rabu 23 Aug 2023 09:58 WIB

Phil Foden Diprediksi Bisa Bersinar Terang Bersama Man City pada Musim Ini

Phil Foden terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Manchester City, Phil Foden (tengah).
Foto: EPA-EFE/ADAM VAUGHAN
Gelandang Manchester City, Phil Foden (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Performa Phil Foden di laga kontra Newcastle United pada pekan kedua Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu, menjadi salah satu sorotan tajam. Diplot menggantikan Kevin de Bruyne, gelandang serang asal Inggris tampil begitu impresif dan mengundang berbagai pujian.

Dalam laga di Stadion Etihad tersebut, Foden tampil sebagai starter dan ditempatkan di sisi kanan lini serang the Citizens dalam formasi 4-2-3-1. Gelandang serang berusia 23 tahun itu sejajar dengan Julian Alvarez dan Jack Grealish dalam menopang Erling Haaland sebagai penyerang tunggal.

Baca Juga

Posisi ini biasanya ditempati De Bruyne, yang terpaksa absen lantaran mengalami cedera. Tidak hanya itu, Foden juga mengemban peran serupa dengan gelandang serang asal Belgia tersebut.

Foden dipercaya menjadi playmaker dalam skema serangan the Citizens dalam laga kontra Newcastle United. Hasilnya, Foden mampu menyediakan assist dalam gol kemenangan Man City. Bola operan Foden disambut Alvarez dengan sepakan keras dari tepi kotak penalti pada menit-31.

Namun, itu bukan satu-satunya kontribusi Foden di laga tersebut. Jebolan akademi sepak bola Manchester City itu menjadi motor utama serangan Man City. Tampil selama 90 menit, Foden menciptakan tujuh peluang emas.

Selain itu, dalam peran barunya tersebut sebagai advanced midfieldier, Foden melakukan 69 sentuhan. Ini menjadi catatan statistik tertinggi Foden dalam 131 kesempatan tampil di pentas Liga Primer Inggris.

''Itu salah satu penampilan terbaik yang pernah saya lihat. Di setiap kontrol, dia (Foden) selalu tahu caranya mengancam gawang lawan. Dia tidak perlu satu atau dua sentuhan untuk bisa berada dalam posisi terbaik untuk menyerang,'' kata pelatih Man City, Pep Guardiola, terkait perform Foden di laga tersebut, dikutip Antara, Rabu (23/8/2023).

Sejak disertakan di tim utama Mn City pada musim 2016/2017, Foden terus menunjukkan perkembangan signifikan. Foden pun terus mengasah pengalaman tampil di level tertinggi.

Total, Foden telah tampil di 221 laga di semua kompetisi dan mencetak 60 gol. Satu titel Liga Champions, dua gelar juara Piala FA, empat trofi Piala Liga Inggris, dan lima titel Liga Primer Inggris sudah dipersembahkan Foden.

Kendati begitu, Guardiola tetap tidak mau menempatkan Foden sebagai salah satu pemain inti the Citizens. Di babak final Liga Champions dan Piala FA musim lalu, Foden masih mengawali laga dari bangku cadangan.

Namun, kepergian Ilkay Gundogan dan cedera yang menimpa De Bruyne bisa menjadi berkah tersendiri buat Foden. Foden memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya, terutama di posisi baru.

Selama ini, pemilik 23 caps buat timnas Inggris itu memang lebih sering ditempatkan sebagai pemain sayap, baik sebagai winger kanan ataupun winger kiri. Foden memulai pergerakan dari sisi sayap.

Mantan bek tengah Manchester City, Micah Richards, mengaku antusias dengan kemungkinan Foden untuk ditempatkan sebagai pemain dengan nomor punggung 10. Dalam posisi barunya tersebut, Foden dinilai bisa memaksimalkan kemampuannya, terutama dalam hal mengatur serangan dan memberikan assist kepada penyerang.

''Penempatan dia di sisi sayap buang-buang waktu. Dia memiliki kemampuan itu. Lihatlah bagaimana dia menciptakan peluang untuk Haaland. Mungkin, semuanya masih tergantung dengan cedera De Bruyne. Namun, saya ingin melihat dia diberikan waktu yang lebih banyak untuk tampil di posisi itu,'' kata Richards.

Hal senada juga diungkapkan oleh mantan penyerang Blackburn Rovers, Chris Sutton. Top skorer Liga Primer Inggris musim 1997/1998 tersebut mengaku begitu terkesan dengan performa Foden di laga kontra Newcastle United. Sutton bahkan berani menyebut, Foden memiliki peluang besar untuk bersinar pada musim ini.

''Cara dia menyentuh dan mengendalikan bola di bidang lapangan Newcastle United bisa menjadi performa terbaik pada musi ini. Mungkin masih terlalu dini, karena kompetisi ini baru berjalan. Namun, cara dia memberikan assist kepada Alvarez terlihat begitu santai. Musim ini bisa menjadi musim yang besar buat Foden,'' kata Sutton menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement