REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kabar tak mengenakkan menghampiri para penggemar Manchester United. Ini terkait kondisi Mason Mount yang mengalami cedera.
Eks Chelsea FC itu mendekam di ruang perawatan setelah memperkuat United menghadapi Tottenham Hotspur beberapa hari lalu. The Red Devils takluk 0-2 dari Spurs di London Utara.
Baca Juga
Selepas partai tersebut, tim medis melakukan pemeriksaan. Hasilnya sudah keluar. Alhasil, sang gelandang harus sejenak menjjadi penonton rekan-rekannya berlaga.
"Mount akan absen sampai setelah jeda internasional mendatang, pada bulan September (2023)," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Rabu (23/8/2023).
Jebolan akademi the Blues itu melewatkan dua pertandingan Liga Primer Inggris di depan mata. Pertama saat MU jumpa Nottingham Forets. Partai ini dimainkan di Stadion Old Trafford, Sabtu (26/8/2023) malam WIB.
Berikutnya ketika the Red Devils melawan Arsenal. Bigmatch ini berlangsung di markas the Gunners. Tepatnya di Stadion Emirates, London, Ahad (3/9/2023) malam WIB.
Mount selalu jadi starter the Red Devils dalam dua pertandingan awal di liga domestik musim ini. Ia berperan sebagai gelandang tengah. Ia berdiri sejajar dengan Casemiro.
Itu sesuatu yang baru bagi pesepak bola 24 tahun tersebut. Di Chelsea ia lebih didorong ke depan. Tak jarang ia ditempatkan di posisi nomor 10 selama membela the Blues.
Sejauh ini, penampilan Mount masih biasa saja. Ia bahkan mulai dihantam kritikan. Terutama jika dikaitkan dengan harga jualnya.
Total MU mengeluarkan 65 juta pounds saat mendatangkan penggawa tim nasional Inggris itu. Padahal sisa kontrak Mason di Stamford Bridge, tinggal 11 bulan lagi.
Absennya Mount membuat pelatih the Red Devils, Erik ten Hag berkreasi. Christian Eriksen diprediksi turun gunung menemani Casemiro dan Bruno Fernandes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
