Jumat 25 Aug 2023 22:17 WIB

Lagi, Timnas Voli Putra Indonesia Kalah Lewat Drama 5 Set, Kali Ini dari Pakistan

Hasil itu membuat Indonesia akan memperebutkan satu posisi di peringkat ke-9 atau 10.

Skuad timnas voli putra Indonesia saat mencoba memblok serangan lawan.
Foto: Twitter/@AsianVolleyball
Skuad timnas voli putra Indonesia saat mencoba memblok serangan lawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) voli putra Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan lewat drama lima set  2-3 (25-19, 22-25, 25-23, 13-25, 13-15) di perebutan posisi 7-10 Kejuaraan Voli Asia 2023 di Hall 1, Ghadir Arena Hall, Urmia, Iran, Jumat (25/8/2023). Indonesia sebelumnya juga kalah lima set dari Korea Selatan di babak 12 besar.

Mengawali set pertama, Indonesia langsung bermain menekan pertahanan Pakistan melalui serangan-serangan tempo cepat. Hasilnya tim Merah Putih mampu menutup set pertama dengan kemenangan 25-19 untuk membuka keunggulan.

Baca Juga

Di set kedua, pola permainan dari anak asuh Jiang Jie mulai terbaca oleh Pakistan. Indonesia pun tidak mampu keluar dari tekanan sehingga Pakistan mampu menyamakan kedudukan setelah merebut set tersebut.

Pada set ketiga, Indonesia mencoba mengubah pola serangan. Hasilnya Farhan Halim dkk mampu menutup set ketiga dengan kemenangan dan kembali unggul 2-1 atas Pakistan.

Di set keempat, Pakistan kembali membaca pola permainan Indonesia yang memilih memanfaatkan pola serangan bola tinggi. Pakistan pun menutup set keempat dengan angka meyakinkan 25-13 untuk kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Di set kelima, Fahri Septian dkk kembali mengalami kesulitan keluar dari tekanan Pakistan yang mampu merebut set penentuan tersebut untuk memastikan kemenangan.

"Yang jelas bola pertama kita berubah lagi. Ada beberapa poin di set kedua dan keempat yang hilang akibat kesalahan sendiri. Selain itu pola serangan kita sudah dibaca oleh musuh," kata asisten pelatih timnas Indonesia Erwin Rusni kepada pewarta.

Erwin Rusni mengatakan, Indonesia sudah mencoba mengubah strategi dengan memainkan bola-bola tinggi, namun strategi tersebut masih terbaca oleh lawan yang menerapkan blok cukup rapat.

"Kalau sudah bola pertama jelek (di awal set) susah untuk mengubah kedudukan, otomatis kita main bola-bola tinggi namun blok dari Pakistan memang tinggi dan rapat sekali," ungkap Erwin Rusni.

Hasil tersebut membuat Indonesia akan memperebutkan satu posisi di peringkat ke-9 atau ke-10 dalam pertandingan terakhir. Saat ini tim Merah Putih masih menunggu calon lawan berdasarkan hasil pertandingan antara Bahrain melawan Thailand.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement