Selasa 29 Aug 2023 07:36 WIB

Roberto Mancini Bertekad Buat Sejarah di Arab Saudi

Ia mengaku dengan senang hati mengumumkan kini sebagai bagian dari tim nasional Arab.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Roberto Mancini diperkenalkan sebagai pelatih baru timnas Arab Saudi.
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Roberto Mancini diperkenalkan sebagai pelatih baru timnas Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City, Roberto Mancini, ingin membuat sejarah sebagai pelatih Arab Saudi. Mancini mengambil pekerjaan sebagai pelatih Arab Saudi hanya dua pekan setelah mengundurkan diri sebagai pelatih Italia.

Ia mengaku dengan senang hati mengumumkan kini sebagai bagian dari tim nasional Arab Saudi. Ia merasa terhormat telah dipilih sebagai pelatih. Maka dari itu, Mancini mengucapkan terima kasih kepada Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi Yasser Al Misehal.

Baca Juga

“Saya telah menerima proyek baru yang menarik ini, berdasarkan visi dan tujuan bersama untuk mengembangkan sektor sepak bola nasional serta talenta muda dan generasi masa depan, yang selalu dekat di hati saya," ujar Mancini di Instagram pribadinya dilansir dari tribalfootball, Selasa (29/8/2023).

Mancini menilai penunjukan dirinya sebagai pelatih Arab Saudi juga bagian dari pengakuan mereka terhadap kehebatan sepakbola Italia. Mancini berjanji akan membawa budaya sepak bola Italia ke dunia.

Mancini telah menandatangani kesepakatan hingga tahun 2027 ketika Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Asia. Sumber media mengatakan kontrak Mancini bernilai 25 juta Euro per tahun. Pertandingan pertamanya sebagai pelatih melawan Kosta Rika pada 8 September di St James' Park Newcastle United.

Mancini merupakan salah satu pelatih hebat di dunia. Pengalamannya menukangi klub-klub top besar Eropa dan berkompetisi di liga top Eropa menjadi nilai plus untuk Arab Saudi. Ia pernah membawa Manchester City gelar Liga Inggris dan tiga Scudetto untuk Inter Milan.

Tak hanya di level klub, Mancini juga sukses ketika menjadi pelatih timnas Italia. Meski Italia adalah pengalaman pertamanya sebagai pelatih tim nasional, ia bisa mempersembahkan trofi Piala Eropa edisi terakhir lalu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement