Sabtu 02 Sep 2023 16:10 WIB

Pelatih Newcastle Berharap Tonali Terima Sambutan Hangat di Markas AC Milan

Gelandang Newcastle Sandro Tonali merupakan mantan penggawa Milan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Aksi pemain baru Newcastle United, Sandro Tonali (kiri), yang merupakan mantan penggawa AC Milan.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Aksi pemain baru Newcastle United, Sandro Tonali (kiri), yang merupakan mantan penggawa AC Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, merespons hasil undian babak penyisihan Liga Champions musim 2023/2024. Timnya tergabung di Grup F bersama AC Milan, Paris Saint-Germain (PSG), serta Borussia Dortmund.

Secara khusus, Howe menyinggung pertemuan kontra Milan di San Siro. Pasalnya, ada Sandro Tonali di pihak Newcastle. Tonali merupakan mantan penggawa I Rossoneri.

Baca Juga

"Saya berharap dia mendapat sambutan yang pantas didapatkan atas apa yang dia lakukan untuk klub itu, dan betapa dia mencintai Milan," kata mantan juru taktik AFC Bournemouth ini, dikutip dari chroniclelive.co.uk, Sabtu (2/9/2023).

Howe enggan berbicara terlalu detail mengenai hal ini. Apalagi seputar perasaaan Tonali. Itu sesuatu yang sangat pribadi.

Namun secara umum sudah terbaca. Sang gelandang keluar baik-baik dari San Siro. Sebuah penjualan yang membantu Il Diavolo secara finansial.

"Saya yakin dia menantikan pertandingan itu," ujar Howe.

Setelahnya, Howe membahas persaingan di Grup F. Banyak pengamat yang menilai ini grup paling kompetitif. Setiap tim memiliki kekuatan nyaris berimbang.

Penggemar optimistis, the Magpies akan melewati tantangan tersebut. Pakar TNT Sports, Owen Hargreaves, memiliki pikiran serupa. Namun Howe berusaha tetap tenang.

"Saya akan membiarkan orang lain membicarakan apa yang bisa dan tidak bisa terjadi. Yang saya fokuskan hanyalah apa yang bisa kami lakukan secara internal dan itu yang terbaik," ujar pelatih berusia 45 tahun ini.

Pertandingan melawan Liverpool menjadi pelajaran berharga. Saat itu, Newcastle menguasai jalannya laga. The Magpies juga mendulang lebih banyak peluang.

Namun, ada satu momen, fokus anak asuh Howe berkurang. Hasilnya dibayar mahal. Tantangan serupa, bakal terlihat di Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement