REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Pembalap tim Ducati, Enea Bastianini, menjalani operasi pergelangan kaki kiri dan patah tangan kiri pada Senin (4/9/2023) malam usai kecelakaan di MotoGP Catalunya akhir pekan kemarin. Operasi dilakukan oleh Prof Catani dan Tarallo di Poliklinik Modena. Bastianini akan segera menjalani proses pemulihan pascaoperasi.
“Pembalap tim Ducati Lenovo harus melewatkan GP kandang berikutnya di Misano dan dua balapan yang dijadwalkan pada akhir bulan di India dan Jepang," demikian pernyataan Ducati, dilansir dari Crash, Selasa (5/9/2023).
Dengan demikian, Bastianini dijadwalkan kembali ke lintasan di MotoGP Mandalika, Indonesia, pada 13-15 Oktober 2023. Hal ini adalah kerugian besar Bastianini musim ini yang diakibatkan oleh cedera. Aksi anak didik legenda MotoGP Valentino Rossi itu terbatas musim ini dengan hanya menyelesaikan tiga dari 11 seri Grand Prix (GP).
Manuvernya akhir pekan lalu di GP Catalunya mendapatkan banyak kritik dari para rival. Aksinya itu menyebabkan insiden kecelakaan banyak pembalap di tikungan pertama lap pertama sebelum insiden kedua yang dialami oleh rekan satu timnya, Francesco Bagnaia.
Johann Zarco menuduh Bastianini berusaha menjadi "pahlawan" namun caranya mengubah menjadi hal tragis. Sementara Aleix Espargaro menyebut usaha Bastianini menyalip 25 pembalap di lap pertama terlalu sembrono.
Bastianini dipanggil ke Ducati musim ini dari tim Gresini dan memulai musim sebagai salah satu favorit untuk menantang juara bertahan sekaligus rekan setimnya Francesco Bagnaia. Namun tampaknya akan kalah jauh dari Pecco Bagnaia yang menduduki puncak klasemen. Sedangkan Bastianini duduk di posisi ke-18.
Pecco juga mengalami kecelakaan akhir pekan kemarin di tikungan kedua. Ia terjatuh dan kakinya dilindas oleh pembalap KTM Brad Binder sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
