REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sofyan Amrabat menjadi rekrutan terakhir Manchester United pada jendela transfer awal musim ini. Gelandang bertahan Timnas Maroko itu resmi menjadi penggawa Setan Merah pada menit-menit terakhir penutupan jendela transfer musim panas tahun ini, Jumat (1/9/2023) malam waktu setempat.
MU akhirnya bisa mencapai kata sepakat dengan Fiorentina terkait kepindahan gelandang bertahan berusia 27 tahun tersebut. Amrabat akan memperkuat United selama semusim penuh dengan status pemain pinjaman dari Fiorentina.
MU kabarnya merogoh kocek sedalam 10 juta euro sebagai biaya kompensasi peminjaman Amrabat. Opsi perubahan status kepindahan Amrabat menjadi permanen bisa diaktifkan United pada akhir musim ini. Namun, Setan Merah harus menambah biaya transfer sebesar 20 juta euro dengan tambahan lima juta euro sebagai bonus.
Kendati begitu, Amrabat disebut tidak berada dalam kondisi 100 persen saat datang ke United. Proses kepindahan Amrabat yang begitu cepat pada hari terakhir jendela transfer musim panas tahun ini membuat United tidak memiliki waktu untuk melakukan tes medis.
''Kesepakatan antara kedua tim datang begitu terlambat pada tenggat waktu penutupan jendela transfer. Alhasil, dia tidak memiliki waktu untuk melakukan tes medis sebelum dokumen kepindahannya ditandatangani dan dilaporkan,'' tulis laporan Football Italia, Selasa (5/9/2023).
Berdasarkan laporan The Athletic, Amrabat diketahui tengah mengalami cedera punggung ringan. Hal ini diketahui saat mantan gelandang bertahan Brugge itu menjalani tes medis setelah kepindahan ke MU. Namun, kondisi ini tidak bisa membatalkan kesepakatan antara kedua klub terkait kepindahan Amrabat, yang bakal menggunakan nomor punggung empat di United.
Terlepas dari kondisi cedera punggung ringan tersebut, Amrabat dilaporkan akan tetap membela Maroko di babak kualifikasi Piala Africa 2023, kontra Liberia, akhir pekan ini. Begitu pula dengan kemungkinan Amrabat diturunkan kala Maroko menghadapi Burkina Faso di partai uji coba, awal pekan depan.
Isu soal kondisi yang tidak 100 persen sebenarnya bukan hal baru buat Amrabat. Mantan gelandang bertahan Utrecht itu diketahui terus menggunakan obat penghilang rasa sakit di gelaran Piala Dunia 2022. Amrabat pun menjadi salah satu andalan Maroko saat berhasil melangkah ke babak semifinal Piala Dunia 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
