REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, menjadi salah satu kegembiraan yang mutlak disaksikan penikmat sepak bola. Itu terjadi selama bertahun-tahun.
Lebih tepatnya ketika Messi masih di Barcelona. Kemudian Ronaldo berseragam Real Madrid. Dari 2009 hingga 2018, dua sosok ini rutin bertemu di laga El Clasico.
Pada saatnya nanti, keduanya bakal gantung sepatu. Sudah pasti La Pulga, julukan Messi, serta CR7, julukan Ronaldo, masuk daftar pesepak bola terhebat sepanjang masa. Keduanya mendominasi penghargaan pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) selama beberapa musim.
Messi sudah tujuh kali meraih penghargaan tersebut. Ronaldo mengoleksi lima trofi individu itu. Tak ada pesepak bola yang lebih baik dari keduanya.
Namanya persaingan, selalu ada perdebatan, siapa sebenarnya yang terbaik di antara mereka? Pembicaraan seperti ini tak habis-habisnya. Masing-masing penggemar memiliki argumentasi dan pembenaran.
Namun, di atas rivalitas tersebut, ada rasa saling menghormati. Ini tidak dapat disangkal. Sesuatu yang normal sebagai karakter seorang juara.
"Jika Anda mencintai Cristiano Ronaldo, Anda tidak perlu membenci (Lionel) Messi. Kami berdua telah mengubah sejarah sepak bola dunia," kata Ronaldo, di sebuah kesempatan, dikutip dari Football Espana, Kamis (7/9/2023).
CR7 menerangkan, ia dan Messi berbagi panggung di level tertinggi secara individu, selama belasan tahun. Jadi, rasa hormat muncul dengan sendirinya. Meskipun, tak ada kedekatan personal yang terjalin.
Tak berlebihan apa yang dijelaskan Ronaldo. Rivalitas keduanya sudah terjadi. Namun, sebagian besar di kalangan penggemar.
Terutama penggemar Barca dan Madrid. Ada fakta lebih besar yang pantas dilihat. CR7 dan La Pulga menjadi magnet bagi pesepak bola generasi 2000-an. Keadaan demikian akan dikenang sepanjang masa.
Kini Ronaldo dan Messi telah keluar dari gemerlap kompetisi di Eropa. Ronaldo memperkuat Al-Nassr di Arab Saudi. Messi bergabung dengan Inter Miami di Amerika Serikat.
Lalu, apakah kebintangan mereka meredup? Tidak sepenuhnya demikian. Media masih suka memberitakan sepak terjang dua bintang tersebut secara masif di Saudi dan di Amerika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
