REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kepa Arrizabalaga mengisyaratkan tidak ingin kembali ke Chelsea dengan menyebut proyek the Blues tidak cocok untuknya. Penjaga gawang berusia 28 tahun itu dipinjamkan ke Real Madrid musim ini menyusul cederanya kiper utama Madrid, Thibaut Courtois.

Kepa mengeklaim hampir pindah ke Bayern Muenchen sebelum Madrid masuk ke dalam persaingan. Pelatih baru Chelsea Mauricio Pochettino menyatakan ingin mempertahankannya, tapi sang pemain ingin mencari tantangan baru setelah kesulitan yang dihadapinya musim lalu.

“Memang benar Pochettino ingin saya bertahan dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan bermain bahwa dia memercayai saya, tetapi saya pikir perubahan akan baik bagi saya. Saya menginginkan perubahan. Thomas Tuchel menelepon saya. Kami sudah dekat untuk pergi ke Muenchen,” kata Kepa kepada Marca, dilansir dari Sportsmole, Kamis (7/9/2023).

Kepa merasa sudah waktunya mengubah keadaan. Sejatinya Kepa juga ingin bertahan namun proyek yang dibangun Chelsea tidak cocok. Oleh karena itu, ketika Madrid datang, Kepa tidak ragu menerima tawaran Los Blancos.

Bulan lalu, Kepa mengatakan berharap bisa tetap bersama Real Madrid setelah masa pinjamannya berakhir pada Juni 2024 mendatang. Ia memuji Madrid sebagai klub yang spektakuler.

Namun, Courtois akan kembali tahun depan yang berarti kepindahan Kepa secara permanen tidak mungkin terjadi, kecuali pemain Spanyol itu bersedia menerima menjadi kiper nomor dua.

Kepa yang menjadi penjaga gawang termahal di dunia saat pindah ke Chelsea dari Athletic Bilbao pada Agustus 2018, kontraknya tersisa dua tahun lagi di Stamford Bridge. Kepa kesulitan untuk tampil mengesankan selama berada di Stamford Bridge, tetapi ia menyelesaikan musim lalu sebagai pemain nomor satu klub di depan Edouard Mendy.

Sang kiper telah tampil dua kali untuk Real Madrid sejak kedatangannya. Ia kini dipandang sebagai pemain nomor satu klub di depan Andriy Lunin. Sementara Courtois berada di bangku cadangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika