REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu lolos ke babak semifinal China Open 2023. Jonatan melaju usai mengalahkan rekan senegaranya Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 21-12, 21-17 dalam laga malam tadi.
Dua wakil Indonesia lainnya ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus mengakui keunggulan lawan-lawannya di babak perempat final.
"Bersyukur Tuhan kasih kesempatan lagi tampil di semifinal. Setelah dua pertandingan hasilnya kurang bagus, Australian Open dan Kejuaraan Dunia," kata Jojo.
Mengomentari jalannya pertandingan Jojo mengatakan, sebenarnya di gim pertama posisi dia kurang baik. "Tapi entah kenapa, mas Vitonya malah lebih tidak enak. Di gim kedua ternyata saya juga merasakan hal yang sama. Beruntung di poin-poin akhir bisa menguasai keadaan dengan tidak terlalu mengumbar power walaupun kondisi lapangan lebih enak untuk bermain dengan power."
Satu hari setelah kalah di Kejuaraan Dunia, lanjut Jojo, ia memutuskan untuk pulang dan itu menurut dia berpengaruh dengan performanya di sini. "Dengan pulang duluan saya jadi bisa lebih lama latihan, lebih fokus dan menghilangkan jetlag lebih cepat. Sekarang saya mau istirahat dulu, tidur yang cukup. Besok baru diskusi dengan pelatih untuk menyiapkan laga semifinal (melawan Axelsen)," ujarnya.
Keduanya sudah sepuluh kali bertemu. Jojo secara head to head kalah 2-8 dari pemain nomor satu dunia asal Denmark tersebut. Dua kemenangan Jojo diraih tahun 2019. Sedangkan dalam enam laga terakhir Jojo tak pernah menang.