REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA mengungkapkan rekor 7,36 miliar dolar AS (Rp 113 triliun) dihabiskan untuk transfer internasional pada musim panas 2023. Badan pengatur sepak bola dunia itu mengonfirmasi pada Jumat bahwa klub menghabiskan uang sebesar itu, tertinggi sepanjang masa untuk transfer internasional selama jendela musim panas 2023.

"Angka teratas sepanjang masa sebesar 7,36 miliar dolar AS dihabiskan untuk biaya transfer pada jendela pertengahan tahun 2023, yang mengalami peningkatan 47,2% dibandingkan dengan periode pertengahan tahun 2022 dan 26,8% dibandingkan dengan rekor pertengahan tahun sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 2019," kata FIFA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu, Jumat (8/9/2023).

Inggris memimpin daftar transfer pada periode pertengahan tahun 2023 (1 Juni - 1 September 2023) ketika menyangkut pengeluaran untuk biaya transfer 1,9 miliar dolar AS (Rp 28,19 triliun), jumlah transfer yang masuk, dan jumlah transfer keluar, FIFA melaporkan.

Arab Saudi berada di urutan kedua dalam pengeluaran dengan total 875,4 juta dolar AS, Prancis (859,7 juta dolar AS), Jerman (761,4 juta dolar AS), Italia (71,0 juta dolar AS) dan Spanyol (405,6 juta dolar AS).

"Biaya agen juga mencapai level tertinggi baru, dengan 696,6 juta dolardibayarkan selama jendela pertengahan tahun, sehingga total untuk tahun 2023 hingga saat ini menjadi 853,0 juta dolar AS, yang 36,9 persen lebih tinggi dari keseluruhan tahun 2022 dan lebih banyak dari tahun lainnya," tambah laporan FIFA.

Juga, pengeluaran untuk biaya transfer di sepak bola wanita meningkat pesat menjadi 3 juta dolar AS, dua kali lipat dari tahun lalu untuk biaya transfer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika