REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- CEO Ducati Claudio Domenicali mengakui adanya keinginan dari pihak mereka untuk merekrut Marc Marquez. Belakangan, masa depan Marquez menjadi topik hangat yang dibahas.
Rider asal Spanyol itu masih bersama Repsol Honda. Namun, setelah musim ini berakhir, segala sesuatu bisa terjadi. The Baby Alien sempat dikaitkan dengan Gresini Ducati.
Belakangan, isu ini mendingin. Direktor Olahraga Ducati Paolo Ciabatti tak tertarik membahas rumor tersebut. Berbeda ketika awak media meminta Domenicali yang berbicara.
Sang CEO juga berhati-hati saat memberikan keterangan kepada awak media. Ia fokus pada pengembangan motor mereka. Semuanya berjalan baik.
Sehingga wajar jika membangkitkan minat pihak lain untuk bekerja sama. Domenicali dengan senang hati mengakui keinginan mereka pada Marquez.
"Kami tertarik dengan isu ini. Kami melihatnya dengan simpati," kata tokoh 57 tahun itu, dikutip dari crash.net, Senin (11/9/2023).
Sebelumnya, Ciabatti terus menepis kans kedatangan Marquez ke Ducatti. Menurut dia, itu tidak cocok dengan filosofi mereka. Pabrikan tersebut lebih sering memakai jasa pembalap muda dan pendatang baru.
Status Gresini sebagai tim independen membuat mereka tidak membutuhkan izin dari pabrikan untuk memilih pembalap. Ditambah lagi, Domenicali merupakan pengambil keputusan akhir.
"Namun, kabar mengenai Marquez memutuskan untuk keluar dari Honda dan pergi ke Gresini telah terbantahkan oleh klaim dari pria Spanyol itu, bahwa ia akan tetap di sana (di Repsol Honda)," tambah laporan dari crash.net.
Marc Marquez finis di posisi ketujuh pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano 2023. Pertama kalinya musim ini, the Baby Aliens menembus 10 besar sebuah balapan.