REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate bereaksi terkait situasi Phil Foden. Foden salah satu aset berharga the Three Lions.
Ia dinilai telah matang sebelum waktunya. Usia yang bersangkutan baru menyentuh angka 23. Sayangnya, penampilan apik Foden bersama Manchester City belum sepenuhnya terlihat timnas Inggris.
Anak muda tersebut telah berkostum the Three Lions dalam 26 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang. Selama periode itu, ia mencetak tiga gol.
Foden termasuk jugador serba bisa. Ia mampu ditempatkan sebagai pemain tengah, winger, atau penyerang lubang. Bahkan terkadang dalam peran false nine.
Di sebuah kesempatan, ia mengatakan target dirinya adalah bermain di posisi gelandang. Southgate diminta bereaksi mengenai hal itu. Apakah ia bisa memasang Foden lebih ke tengah ketimbang ditempatkan di area sayap, di sebuah pertandingan besar?
Kebetulan Inggris akan bertemu Skotlandia. Duel tersebut berlangsung di Hampden Park, Glasgow, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB. Hanya berlabel uji coba.
Namun laga ini bakal menguras energi. Sebuah derby. Laga melibatkan sesama tim Britania Raya. Menarik dinantikan apakah Foden mengisi pos gelandang atau tidak. Pada intinya, tergantung level permainannya. Southgate memahami setiap pemain bisa lebih banyak menyentuh bola saat di tengah.
Tapi sebenarnya, ada juga banyak pergerakan tanpa bola. Seperti dalam duel kontra Ukraina beberapa hari lalu. Menurutnya, saat itu tim lawan cukup cerdas melakukan gerakan tersebut.
"Anda harus berbicara dengan Pep (Guardiola), pelatih terbaik dunia, yang memainkannya dari posisi sayap," kata Southgate, dikutip dari football365 Selasa (12/9/2023).
Ia menerangkan, saat melebar, Foden mendapatkan banyak kebebasan untuk melakukan akselerasi. Itu penting. Terutama untuk pemain dengan kreativitas tingkat tinggi.
Southgate menegaskan, Foden sudah menjadi salah satu sosok utama di timnas Inggris era terkini. Seseorang yang telah mentas di panggung besar di usia muda. Teranyar, sang wonderkid bagian dari skuad the Three Lions yang tampil di Piala Dunia 2022.
"Dia bermain di Piala Dunia untuk kami. Dia baru berusia 23 tahun. Dia punya pengalaman luar biasa," tutur juru taktik kelahiran Watford ini, menerangkan.