REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih enggan mengumumkan rencana kontraknya untuk musim 2024. Namun pembalap asal Spanyol itu mengisyaratkan akan mengumumkannya dalam tiga pekan ke depan atau saat MotoGP India dan Jepang.
Menurut laporan yang dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (14/9/2023), Marquez memiliki tiga opsi atau rencana terkait masa depannya sebagai pembalap motor di tahun mendatang. Juara dunia delapan kali itu menambahkan, hanya satu atau dua orang di lingkarannya yang mengetahui ketiga opsi utama tersebut.
"Ada rencana A, rencana B, dan rencana C. Saya punya tiga rencana, tiga idenya sangat jelas, saya tahu jelas apa yang perlu dilakukan untuk masing-masing rencana itu. Tapi tidak ada banyak waktu. Ada tenggat waktu. Di sekitar Grand Prix India atau Jepang saya akan memutuskan," ujar Marquez.
Di sisi lain, pembalap Spanyol itu baru saja melakukan uji coba bersama Honda terkait prototipe RC213V 2024 di Sirkuit Misano, Italia. Ia mengatakan motor tersebut memerlukan gaya berkendara yang cukup berbeda dan pengembangan lebih lanjut.
"Gaya berkendaranya cukup berbeda, tapi pada akhirnya, kami harus terus bekerja. Tentu saja, Anda selalu berharap lebih (sebagai seorang pembalap). Jika ini adalah basisnya, jika ini motornya, maka kita sudah jauh. Kita perlu bekerja dan mengubah banyak hal," kata Marquez.
Marquez pun mengatakan bahwa ada insinyur baru untuk timnya saat ini. Insinyur tersebut, lanjut dia, membawahi sistem aerodinamika baru yang diharapkan bisa membantu performa motor agar lebih efisien.
"Memang benar ada insinyur baru. Mereka sudah mulai dengan motor baru ini, lalu mereka akan mulai bekerja. Mereka sudah lama tidak mengerjakan proyek baru ini. Mari kita lihat apakah mereka bisa mengambil langkah," jelas Marquez.
Sementara itu, MotoGP India akan bergulir pada 22-24 September. Sementara MotoGP Jepang bakal digelar pada 29 September hingga 1 Oktober 2023.