Sementara pada musim ini, Ten Hag banyak menghadapi problem di luar lapangan. Kasus tuntutan hukum terhadap Mason Greenwood dan Antony tidak membuat situasi di MU menjadi lebih baik. Tidak berhenti sampai di situ, Ten Hag juga terlibat perseteruan secara terbuka dengan Jadon Sancho.
Sutton akhirnya mewanti-wanti Ten Hag untuk bisa mengambil langkah yang tepat dalam mengatasi berbagai problem tersebut, apabila tidak mau bernasib sama dengan Mourinho.
''Untuk masalah dengan Sancho, saya bisa memahami posisi Ten Hag. Dia hanya ingin berusaha jujur soal pemainnya. Namun, saat Mourinho menyalahkan semua pihak, dia tidak lagi bisa menguasai ruang ganti. Saat ini, Ten Hag mungkin belum berada di fase tersebut,'' lanjut Sutton.
Kendati begitu, bukan tidak mungkin, Ten Hag akan menghadapi situasi serupa dengan Mourinho apabila gagal mempersembahkan kemenangan buat Man United di dua laga berikutnya. Kegagalan meraih kemenangan di dua laga tersebut akan membuat eks pelatih Ajax Amsterdam itu sulit untuk bisa mempertahankan kepercayaan dari para penggawa Iblis Merah.
''Laga menghadapi Bayern Muenchen di partai pembuka penyisihan Grup A Liga Champions, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB, mungkin akan berjalan sedikit rumit buat Man United. Namun, Man United harus bisa tampil jauh lebih baik menghadapi Burnley di lanjutan Liga Primer Inggris, akhir pekan ini,'' tulis Sutton.