Selasa 19 Sep 2023 17:06 WIB

PBSI Belum Berani Ungkap Target Emas di Asian Games 2022

PBSI masih mengomunikasikannya di jajaran pelatih.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari (kiri) dan Ribka Sugiarto (kanan) berpose usai mengalahkan ganda putri China Chan Ching Hui dan Yang Ching Tun pada final BNI Indonesia Master I 2023 di GOR PBSI Sumut, Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad (10/9/2023). Lanny Tria Mayasari dan Ribka Sugiarto berhasil menjadi juara BNI Indonesia Master I 2023 setelah memenangi pertandingan skor 22-20, 21-10.
Foto: Antara/Yudi
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari (kiri) dan Ribka Sugiarto (kanan) berpose usai mengalahkan ganda putri China Chan Ching Hui dan Yang Ching Tun pada final BNI Indonesia Master I 2023 di GOR PBSI Sumut, Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad (10/9/2023). Lanny Tria Mayasari dan Ribka Sugiarto berhasil menjadi juara BNI Indonesia Master I 2023 setelah memenangi pertandingan skor 22-20, 21-10.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna mengatakan peluang cabang olahraga bulutangkis meraih medali emas di Asian Games Hangzhou 2022 cukup terbuka. Namun Agung enggan menyampaikan target yang dicanangkan di turnamen multievent terbesar di Asia ini.

Agung perlu menanyakan kepada pelatih mengenai seberapa besar peluang meraih medali. Tim pelatih sedang mengolah dan mengevaluasi perjalanan tim jelang Asian Games 2022.

Baca Juga

"Izinkan saya cari waktu menyampaikan target kami secara resmi," ujar Agung usa Pengukuhan Tim Indonesia Asian Games Hangzhou 2022, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Namun Agung berharap hasil yang diraih Cabor bulutangkis melebih apa yang ditargetkan oleh federasi. Seperti ketika SEA Games 2023 di mana raihan medali emas bulutangkis melebihi target.

Agung juga mengingatkan bahwa tim pelatih sedang memikirkan olimpiade Paris 2024. Ia menegaskan olimpiade menjadi target utama federasi. Maka dari itu federasi berharap pertempuran dalam rangka road to olimpic dapat dimenangkan.

Dalam kesempatan tersebut Agung berharap atlet bulutangkis yang meraib medali mendapatkan apresiasi yang seimbang dengan kontribusi yang diberikan. "Jangan sampai mereka telah berjuang habis-habisan dengan kontribusi yang besar, tetapi mereka pulang tidak mendapatkan apresiasi yang seimbang," kata Agung menegaskan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement