Rabu 20 Sep 2023 17:23 WIB

Luis Enrique Sangat Puas Cara PSG Kalahkan Borussia Dortmund

Namun PSG perlu mengatur energi, intensitas, dan tidak bersikap berlebihan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique.
Foto: AP Photo/Aurelien Morissard
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique sangat puas dengan para pemainnya ketika mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 pada laga pembuka Grup F Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB. Di lapangan, para pemain PSG mampu mengkonversi peluang menjadi gol.

Enrique senang karena cara tim mendominasi permainan dan menciptakan peluang bertahan hingga babak kedua. Menurut Enrique, Dortmund adalah tim bagus maka dari itu, ia senang bisa mengalahkan tim tamu dengan cara yang sangat bagus.

Baca Juga

"Dan saya pikir kami adalah tim yang lebih baik dan pantas mendapatkan kemenangan," ujar Enrique dilansir dari laman resmi klub.

Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, pertandingan besar seperti ini sangat memotivasi para pemain untuk memenangkan laga. Namun PSG perlu mengatur energi, intensitas, dan tidak bersikap berlebihan.

"Menurut saya tim tampil sangat baik dan mendominasi pertandingan, kecuali yang terakhir. 15 menit ketika ada terlalu banyak bolak-balik, tapi saya sangat senang dan puas," kata mantan pelatih Barcelona ini.

Bek PSG Achraf Hakimi senang dengan cara timnya memenangkan pertandingan. Hakimi yang menyumbang satu gol di laga ini mengatakan, PSG bermain sesuai yang diinginkan dan yang diminta pelatih.

Oleh karena itu, Hakimi senang dengan kemenangan ini. Ia berharap terus mempertahankan performa seperti ini. PSG, kata pemain internasional Maroko, ini harus menjadi tim yang tercepat dalam segala hal termasuk dalam mencetak gol.

"Dan kemudian, saya melihat apakah pemain bertahan itu mendatangi saya, jadi saya melakukan tipuan, lalu memukul dengan bagian luar kaki saya dan syukurlah, bola itu masuk," kata Hakimi menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement