Rabu 20 Sep 2023 20:18 WIB

Pelatih Union Berlin Sesumbar Sudah Kantongi Kelemahan Real Madrid

Union Berlin akan menjalani debutnya di LIga Champions berlaga di kandang Madrid.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Para pemain Union Berlin (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Geert Vanden Wijngaert
Para pemain Union Berlin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Union Berlin akan menorekan sejarah baru saat bertandang ke markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (20/9/2023) malam WIB. Di markas klub tersukses di sepanjang sejarah Liga Champions tersebut, Union Berlin akan melakoni partai debut di turnamen paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.

Klub asal Ibu Kota Jerman itu menjadi tim debutan di pentas Liga Champions musim ini usai finis di peringkat keempat Bundesliga musim lalu. Di pentas Liga Champions, klub berjuluk Die Eisernen itu bergabung di Grup C bersama Real Madrid, Napoli, dan Braga.

Baca Juga

Union Berlin pun akan memulai penyisihan Grup C dengan menghadapi klub terkuat di grup tersebut, Real Madrid. Pelatih Union Berling, Urs Fischer, pun menyebut sebuah kehormatan besar bisa memimpin Union Berlin di laga debut di pentas Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu.

Terlebih, Madrid merupakan klub tersukses di pentas Liga Champions dengan koleksi 14 trofi. Los Blancos benar-benar menunjukan dominasinya dengan keberhasilan merengkuh titel Liga Champions dalam lima kesempatan pada sembilan musim terakhir.

"Apa yang bisa saya katakan soal Real Madrid. Mereka adalah tim yang matang dan tidak mudah panik. Dengan barisan pemain papan atas, mereka bisa memainkan semua jenis permainan sepak bola. Kami benar-benar menghadapi tantangan besar," ujar Fischer seperti dikutip Diario Sports, Rabu (20/9/2023).

Kendati berstatus tim debutan dan tidak diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan di laga pembuka Grup C, Union Berlin tetap menjanjikan perlawanan sengit buat Los Blancos di laga tersebut. Fischer menegaskan, tim besutannya akan berusaha menampilan permainan yang matang dan tidak hanya sekedar bertahan guna bisa bersaing dengan Los Blancos.

Bahkan, pelatih asal Swiss itu mengaku sudah mengantongi kelemahan tim besutan Carlo Ancelotti tersebut. Kelemahan di permainan Los Blancos ini, ujar Fischer, didapatkan setelah menonton berbagai rekaman pertandingan Los Blancos pada awal musim ini. Mulai dari laga kontra Juventus di pramusim, hingga kala Los Blancos membungkam Real Sociedad 2-1, akhir pekan lalu.

"Kami telah menganalisis begitu banyak pertandingan mereka. Kami telah mendeteksi sejumlah titik kelemahan (di permainan Real Madrid). Ini soal berusaha memberikan penampilan yang solid dan organisasi permainan yang rapi,'' kata pelatih berusia 57 tahun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement