REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) mencatatkan awal musim terburuk sejak 1987 dan juga memecahkan rekor yang tidak diinginkan selama 45 tahun setelah menelan kekalahan 3-4 dari Bayern Muenchen pada laga pembuka fase grup Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB.
The Red Devils memasuki pertandingan di Jerman di bawah tekanan untuk membalikkan keadaan setelah mencatatkan awal yang mengecewakan di musim baru Liga Primer Inggris, dengan menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan.
Setelah kalah 1-3 di Arsenal sebelum jeda internasional, Man United dikutuk dengan kekalahan memalukan dengan skor yang sama di kandang sendiri melawan Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu.
Kelemahan lini pertahanan pada akhirnya membuat tim asuhan Erik ten Hag sekali lagi harus menelan kekalahan atas Muenchen, dengan penjaga gawang baru, Andre Onana, membiarkan tendangan Leroy Sane masuk ke dalam gawangnya dan membantu tuan rumah memimpin sebelum setengah jam pertandingan.
Hanya empat menit kemudian, lini belakang MU kemudian gagal menghentikan pergerakan Jamal Musiala yang membingungkan sebelum ia memberi umpan kepada Serge Gnabry, yang menemukan banyak ruang di dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan first-time ke pojok bawah gawang MU.
Rasmus Hojlund membalas satu gol untuk tim tamu dengan gol pertamanya untuk Iblis Merah tak lama setelah turun minum. Namun Muenchen dengan cepat mengembalikan keunggulan dua gol melalui tendangan penalti Harry Kane setelah Christian Eriksen dihukum karena handball.
Casemiro mencetak dua gol setelah gol Mathys Tel untuk memberikan Man United harapan untuk bangkit di menit-menit akhir. Namun FC Bayern bertahan untuk meraih tiga poin di pertandingan pembuka Grup A, memperpanjang rekor 35 pertandingan tak terkalahkan di fase grup Liga Champions.
Dikutip dari Sportsmole, Kamis (21/9/2023), Man United kini telah menelan empat kekalahan dalam enam pertandingan pembuka musim di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak musim 1986/1987 di bawah asuhan mantan pelatih Ron Atkinson atau musim yang sama ketika Sir Alex Ferguson mengambil alih MU.
Tim asuhan Ten Hag juga kalah dalam tiga pertandingan terakhir selama periode ini dan kebobolan setidaknya tiga gol dalam setiap pertandingan. Ini terjadi untuk pertama kalinya sejak Desember 1978 di bawah asuhan mantan pelatih Dave Sexton.
Selain itu, Man United telah kebobolan empat gol dalam satu pertandingan Liga Champions untuk kedua kalinya, setelah kekalahan 0-4 di Barcelona pada November 1994 di bawah asuhan Ferguson.
Berkaca dari kekalahan atas Muenchen dan penampilan individualnya dalam sebuah wawancara dengan TNT Sports, Onana mengatakan, "Sulit untuk kalah dengan cara seperti ini karena saya merasa pada awalnya, kami memulai laga dengan sangat baik. Setelah kesalahan saya, kami kehilangan kendali permainan."
Man United akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan saat bertandang ke Turf Moor untuk menghadapi tim yang baru saja promosi, Burnley, yang belum pernah menang di Lig Primer Inggris musim ini, pada Sabtu (23/9/2023) malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
