Jumat 22 Sep 2023 10:05 WIB

Karakter Sirkuit Buddh Dinilai Mirip dengan Buriram Thailand

Penyedia ban harus menerka-nerka akan seperti apa kondisi lintasan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Struktur Sirkuit Buddh di India. Untuk kali pertama dalam lebih dari satu dekade, MotoGP akan mengadakan acara debut tanpa pengujian sebelumnya pada race MotoGP India di Buddh International Circuit.
Foto: buddhinternationalcircuit.in
Struktur Sirkuit Buddh di India. Untuk kali pertama dalam lebih dari satu dekade, MotoGP akan mengadakan acara debut tanpa pengujian sebelumnya pada race MotoGP India di Buddh International Circuit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk kali pertama dalam lebih dari satu dekade, MotoGP akan mengadakan acara debut tanpa pengujian sebelumnya pada race MotoGP India di Buddh International Circuit akhir pekan ini.

Berbeda dengan deretan balap MotoGP pertama di COTA (2013), Termas de Rio Hondo (2014), Buriram (2018) dan Mandalika (2022) yang didahului dengan tes resmi.

Baca Juga

Tentu ini jadi tantangan unik bagi pemasok ban MotoGP Michelin, yang harus menerka dan memprediksi spesifikasi ban yang dibutuhkan di sirkuit sepanjang 4,96 kilometer terdiri dari delapan tikungan kanan, lima tikungan kiri, satu lintasan lurus sejauh 1 kilometer.

Piero Taramasso selaku manajer kendaraan roda dua di Michelin Motorsport mengatakan, ini adalah situasi yang sangat menarik, karena semua orang memulai dari awal dan strategi yang dipilih di awal akan sangat menentukan.

"Kami melakukan simulasi komputer untuk mencoba mengasimilasi tekanan termal dan memilih senyawa terbaik, namun jelas bahwa tes fisik akan sangat penting untuk menyempurnakan set-up sepeda motor," kata Taramasso menjelaskan dilansir Crash, Jumat (22/9/2023).

Pemilihan ban dilakukan oleh pemasok standar MotoGP asal Perancis itu berdasarkan simulasi komputer. Nantinya Michelin menyediakan tiga opsi ban kering untuk depan dan dua di belakang.

Apabila terjadi hujan, Michelin akan memberikan pilihan ban basah Soft dan Medium, depan dan belakang, dengan bagian belakang diperkuat sisi kanan karena banyaknya tikungan ke arah tersebut.

"Analisis yang kami lakukan terhadap sirkuit ini menunjukkan kemiripan dengan Red Bull Ring di Spielberg (Austria), atau Buriram (Thailand). Sebagai hasilnya, kami memperkirakan kondisi yang sangat menuntut pada ban belakang, dan khususnya pada sisi kanan," sambung Taramasso.

Seperti biasa, sesi Jumat kedua akan menentukan sepuluh pembalap teratas yang memiliki akses langsung ke Kualifikasi 2.

Latihan bebas terakhir kemudian akan berlangsung pada Sabtu pagi diikuti dengan kualifikasi, dan balapan Sprint pada sore hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement