REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Honda (HRC) Marc Marquez berhasil mencatatkan tren positif pada sesi latihan bebas (FP) jelang MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh, Jumat (22/9/2023). Marquez finis sebagai pembalap tercepat keempat di belakang Luca Marini (Mooney VR46), Jorge Martin (Prima Pramac), dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing). Hal itu membuatnya optimistis bisa bangkit perlahan pada MotoGP India perdana yang masih bergulir akhir pekan ini.
“Ketika kami tiba di trek baru, memang benar saya dapat dengan cepat menemukan batas trek tersebut. Dari FP1 dan di FP2 kami mampu bertahan di sana meski kami kehilangan sedikit margin karena grip keseluruhan meningkat,” kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi HRC, Sabtu (23/9/2023).
Marquez dan rekan satu timnya, Joan Mir menampilkan performa terkuat mereka tahun ini saat keduanya melaju langsung ke Q2 dengan Marquez di P4 dan Mir di P10 pada sesi latihan tersebut.
Tikungan 1 terbukti rumit bagi semua pembalap dengan sejumlah tabrakan di sana. Namun, tidak ada pembalap HRC yang terjatuh di salah satu sesi tersebut dan mampu belajar dan beradaptasi dengan sirkuit terbaru MotoGP.
Marquez dinilai tim mampu beradaptasi dengan cepat di trek baru sepanjang 5,01 kilometer yang cukup bergelombang itu.
“Tapi akhirnya kami bisa mendapat tempat di Q2, itu targetnya, tapi saya rasa di hari Sabtu akan banyak pembalap yang mengambil langkah maju,” kata Marquez.
“Kami bertujuan untuk meraih tiga baris grid terdepan di hari Sabtu, lalu mari kita lihat apa yang terjadi di Sprint. Panas di sini berbeda dengan di trek lain, tapi menurut saya itu tidak akan menjadi masalah besar,” ujarnya menambahkan.
Sementara bagi Mir yang finis 10 besar, ia juga merasa positif di awal sesi latihan dengan Honda RC213V yang ia kendarai.
“Dari segi hasil, ini adalah hari Jumat terbaik saya musim ini, jadi kami harus senang! Dalam hal impresi berkendara juga terasa lebih baik, dan membuat segalanya menjadi lebih mudah,” kata Mir.
“Saya sangat senang bisa langsung ke Q2 karena lap yang kami lakukan belum sempurna, jadi untuk kali ini kami punya sedikit margin untuk ditingkatkan di kualifikasi,” imbuhnya.