REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sejumlah nama pelatih muda muncul sebagai calon suksesor Carlo Ancelotti di kursi pelatih Real Madrid. Di antara deretan nama pelatih muda tersebut, Xabi Alonso menjadi salah satu kandidat terkuat.
Posisi Ancelotti sebagai pelatih kepala Los Blancos tengah menjadi sorotan usai kekalahan Real Madrid 1-3 dari Atletico Madrid di laga derbi Madrid, akhir pekan lalu. Pelatih asal Italia itu mendapatkan kritik pedas terkait perubahan sistem dan formasi permainan Los Blancos dalam laga tersebut.
Rumor kepergian Ancelotti dari Stadion Santiago Bernabeu pun mulai mengemuka. Terlebih, eks pelatih Everton itu tengah menjalani tahun terakhir dalam kontraknya bersama klub asal Ibu Kota Spanyol tersebut. Rumor ini kemudian diikuti dengan daftar calon pengganti Ancelotti.
Selain Alonso yang saat ini menangani Bayer Leverkusen, Raul Gonzalez dan Alvaro Arbeloa juga masuk dalam radar manajemen Los Blancos. Raul dan Arbeloa diketahui tengah menangani tim junior Real Madrid. Sementara Raul membesut Real Madrid Castilla, Arbeloa menukangi Real Madrid U-19.
Namun, dibanding Raul dan Arbeloa, Alonso dinilai memiliki peluang terbesar untuk menjadi pengganti Ancelotti. Maklum, pelatih berusia 41 tahun itu telah memiliki pengalaman menjadi pelatih kepala di tim utama. Alonso diketahui sudah menukangi Leverkusen sejak 2022 silam.
Ancelotti pun angkat bicara terkait rumor ketertarikan manajemen Los Blancos untuk memboyong Alonso. Pernah bekerja sama dengan Alonso pada kesempatan pertama menukangi Real Madrid dan Bayern Muenchen, Ancelotti justru memiliki kesan positif buat Alonso.
"Dia pernah menjadi pemain saya. Dia memiliki pengetahuan sepak bola yang sangat bagus. Dia juga telah melakukan pekerjaan yang sangat baik bersama Bayer Leverkusen. Kemampuan dalam membaca permainan menjadi kemampuan terbaik dia," ujar Ancelotti seperti dilansir ESPN, Selasa (26/7/2023).
Eks pelatih Everton dan Napoli itu bahkan berharap Alonso bisa menjadi pelatih Los Blancos pada masa mendatang. Harapan yang sama ternyata juga digaungkan Ancelotti terhadap Raul dan Arbeloa.
"Saya kira, suatu hari nanti. Bagi pelatih seperti Raul, Arbelo, dan Alonso, keinginan mereka bisa menukangi Real Madrid. Saya juga memiliki harapan yang sama karena saya mengenal mereka semua. Mari berharap suatu hari nanti salah satu dari mereka bisa menjadi pelatih Real Madrid," tutur pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Khusus untuk Alonso, mantan gelandang bertahan Liverpool itu memang terbilang mampu mengangkat performa Leverkusen. Dipercaya menukangi Die Werkself saat terpuruk di dasar klasemen sementara Bundesliga pada Oktober 2022, Alonso mampu membawa Leverkusen bertahan dan bahkan finis di peringkat keenam Bundesliga musim lalu.
Leverkusen juga mampu melaju ke babak semifinal Liga Europa pada musim lalu. Sentuhan dingin Alonso, yang mengawali karier sebagai pelatih di akademi Real Madrid dan tim cadangan Real Sociedad itu pun berlanjut pada musim ini. Alonso mengantarkan Leverkusen ke peringkat kedua klasemen sementara Bundesliga dengan koleksi 13 poin. Tanpa tersentuh kekalahan di lima pertandingan awal, Leverkusen memiliki koleksi poin yang sama dengan Bayern Muenchen, yang tengah memimpin klasemen sementara Bundesliga musim ini.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika