Senin 02 Oct 2023 21:41 WIB

Xavi Sebut Bintang MU Ini Sebagai Sosok Paling Sulit Dihentikan Selama Tangani Barcelona

Xavi akan merayakan pertandingan ke-100 mendampingi Barcelona di semua kompetisi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Penyerang Manchester United Marcus Rashford bersalaman dengan kiper Barcelona Marc Andre ter Stegen.
Foto: AP Photo/Joan Mateu Parra
Penyerang Manchester United Marcus Rashford bersalaman dengan kiper Barcelona Marc Andre ter Stegen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xavi Hernandez mengakui, Marcus Rashford adalah pemain terberat yang pernah ia hadapi selama menjadi pelatih Barcelona.

Eks gelandang legendaris Spanyol ini akan memimpin pertandingan ke-100 bersama Barca pada Kamis (5/10/2023) saat timnya bertandang ke Porto pada matchday kedua babak penyisihan Grup H Liga Champions. Blaugrana berbekal kemenangan telak 5-0 atas Royal Antwerpen pada pertandingan pertama.

Baca Juga

Barcelona menunjuk Xavi sebagai penerus permanen Ronald Koeman pada November 2021 dan tugasnya sejauh ini terbukti membuahkan hasil. Ia membawa Barcelona meraih gelar pertama La Liga dalam empat tahun terakhir pada musim lalu.

Sebagai bagian dari perayaan untuk menandai 100 pertandingan sebagai pelatih Barcelona, Xavi duduk bersama Mundo Deportivo untuk menjawab beberapa pertanyaan singkat. Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada Xavi adalah untuk menyebutkan 'pemain yang paling sulit dihentikan' selama ia berada di ruang ganti, dengan menyebut nama Rashford di atas duo Real Madrid.

"Rashford sangat merugikan kami," jawab Xavi. "Juga Vinicius, (Karim) Benzema."

Barcelona menghadapi Rashford dan Manchester United dalam babak play-off Liga Europa musim lalu.

The Red Devils meraih hasil imbang 2-2 di leg pertama di Camp Nou. Marcos Alonso memecah kebuntuan tuan rumah setelah turun minum sebelum Rashford tampil gemilang untuk menyamakan kedudukan.

Sebuah gol bunuh diri dari Jules Kounde membuat tim asuhan Erik ten Hag unggul, meskipun Barca bangkit di menit-menit akhir dan menyamakan kedudukan melalui Raphinha.

Kembali ke Old Trafford, Barca kembali unggul secara agregat setelah Robert Lewandowski mencetak gol dari titik penalti. Namun, gol di babak kedua dari Fred dan Antony memastikan United melaju ke babak 16 besar.

Penampilan gemilang Rashford saat melawan Barcelona terjadi pada pertengahan musim terbaik dalam kariernya untuk MU. Kala itu, Rashford mencetak 30 gol dalam 56 pertandingan, membantu Setan Merah mengakhiri puasa gelar selama enam tahun dengan kemenangan di Carabao Cup.

Musim 2023/24 tidak begitu baik bagi pemain berusia 25 tahun itu, dengan hanya satu gol atas nama Rashford setelah tujuh pertandingan Liga Primer Inggris. Kekalahan 0-1 dari Crystal Palace akhir pekan lalu memperpanjang awal terburuk MU di liga selama 34 tahun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement