Selasa 03 Oct 2023 15:10 WIB

Jamu Galatasaray di Old Trafford, Ten Hag Tegaskan MU tak Hanya Waspadai Zaha dan Icardi

Zaha dan Icardi adalah duet mematikan di Man United.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Striker Galatasaray  Mauro Icardi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawanv Molde pada kualifikasi Liga Champions 2023/2024 bulan lalu.
Foto: EPA-EFE/TOLGA BOZOGLU
Striker Galatasaray Mauro Icardi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawanv Molde pada kualifikasi Liga Champions 2023/2024 bulan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. United akan menghadapi Galatasaray pada matchday kedua Grup A Liga Champions musim 2023/2024.

The Red Devils bertindak sebagai tuan rumah. Jadi, partai ini dimainkan di Stadion Old Trafford, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. Ten Hag menyinggung barisan penyerangan lawan.

Baca Juga

Kubu tamu memiliki dua striker kelas wahid. Ada Mauro Icardi juga Wilfried Zaha. Namun, pria Belanda ini menegaskan, bukan hanya Icardi dan Zaha yang patut diwaspadai.

"Kami tahu mereka berbahaya, tapi ada juga Dries Mertens, Hakim Ziyech jika tersedia, Tete jika tersedia, Angelino bisa sangat ofensif," kata Ten Hag, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (3/10/2023).

Man United dalam kondisi kurang ideal. Statistik menunjukkan klub tersebut belum mencapai konsistensi positif. Teranyar, MU takluk 0-1 dari Crystal Palace.

Mereka mengalahkan lawan yang sama, dengan skor 3-0 di pentas Carabao Cup. Setelahnya sang raksasa dibungkam Palace, pada ajang Liga Primer Inggris. Ten Hag mengakui, kubunya kecewa berat. Tiga poin gagal diamankan.

"Anda harus menganalisis permainan dan di mana masalahnya. Anda harus bergerak maju, pada saat yang sama, anda perlu menemukan solusi atas permasalahan tersebut," ujar mantan juru taktik Ajax Amsterdam ini.

Secara keseluruhan, setan merah sudah mengalami lima kekalahan dari sembilan pertandingan di berbagai ajang. Tentu saja, United menginginkan kebangkitan. Mereka tak bisa terus-terus berada di situasi demikian.

Kini salah satu lawan berkelas menunggu MU. Galatasaray belum terkalahkan dalam 14 laga terakhir. Sebanyak 11 di antaranya berhasil dimenangkan.

Bek Man United, Raphael Varane turut bereaksi. Ia sangat berpengalaman di Liga Champions (UCL). Menurut dia, efektivitas sangat penting saat bermain di kompetisi terelite benua biru.

"Kami harus melakukan beberapa perbaikan, ini bukan awal musim yang kami harapkan, tapi saya tetap yakin kami punya kualitas yang cukup untuk bersaing dengan tim-tim terbaik dunia. Besok adalah kesempatan besar untuk mendapatkan poin pertama di kompetisi ini, untuk maju dan berkembang," ujar Varane.

MU mentas di rumah sendiri. Sebuah kesempatan berharga. Puluhan ribu penggemar berada di belakang Harry Maguire dan rekan-rekan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement