REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kebersamaan Erik ten Hag dengan Manchester United (MU) bisa saja berakhir pada pekan ini andai timnya kembali menelan kekalahan. Beruntung, MU berhasil memetik kemenangan dramatis 2-1 atas Brentford dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, pekan lalu. Aksi heroik Scott McTominay yang menyelamatkan reputasi sang pelatih meski untuk sementara.
Ten Hag berada di bawah tekanan penggemar Manchester Merah setelah serangkaian hasil buruk. Ada kabar juru taktik asal Belanda bisa didepak andai MU dijungkalkan Brentford.
Tim tamu Brentford membuka keunggulan lewat Mathias Jensen menit ke-26. MU bisa membalikkan melalui dua gol gelandang tengah McTominay pada injury time laga.
Hasil ini membuat Ten Hag masih mendapat kepercayaan untuk duduk di kursi kepelatihan MU. Sebab sebelum ini rentetan hasil negatif dirasakan MU. Anthony Martial dan kawan-kawan sudah menelan enam kekalahan dalam 10 laga di semua ajang.
Eks penjaga gawang MU Peter Schmeichel percaya Teng Hag bakal berjuang untuk mempertahankan posisinya. Kemenangan jadi modal penting Ten Hag membenahi timnya, terlebih dengan kompetisi libur sementara karena agenda FIFA matchday.
"Suasana hati di klub pasti akan berubah, karena Anda mengakhiri periode ini sebelum jeda internasional dengan kemenangan," kata Schemichel kepada Premier League Productions, dikutip dari Mirror.
Lebih lanjut pria asal Denmark mengeklaim, seandainya kekalahan ini terjadi lagi, beberapa keputusan mengejutkan mungkin akan diambil pihak klub.
Ten Hag membimbing Setan Merah meraih trofi pertama mereka dalam enam tahun setelah menjuarai Piala Carabao musim lalu lewat kemenangan 2-0 atas Newcastle United di Wembley. Setan Merah juga finis ketiga di Liga Primer 2022/2023 di belakang juara Manchester City dan Arsenal untuk mengamankan tiket ke Liga Champions.